Antisipasi Virus Corona di Tangerang
1 Bulan Lebih PPKM di Kota Tangerang, BOR Sudah Menyentuh Angka 23 Persen
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni menjelaskan, dibatasinya mobilitas warga dan kegiatan berkerumun jadi faktor terbesar
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Tangerang diklaim ampuh dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
Menurut data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, pada 17 Agustus 2021 menyentuh angka kasus harian terendah yakni 30 kasus baru.
Sedangkan yang tertinggi ada pada 15 Juli lalu dengan 1.855 kasus dalam waktu sehari.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni menjelaskan, dibatasinya mobilitas warga dan kegiatan berkerumun jadi faktor terbesar.
"PPKM dinyatakan cukup berpengaruh dalam pengendalian Covid-19 satu bulan setengah terakhir ini," kata Dini saat diwawancarai awak media melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).
Berdasarkan data yang didapatkan TribunJakarta.com, angka keterisian tempat tidur di RS sudah 23,20 persen.
Kemudian tingkat keterisian ruang ICU 44,16 persen dan ruang inap 21,08 persen.
Sedangkan capaian vaksinasi per 17 Agustus sudah mencapai 730.528 jiwa pada dosis satu, 414.263 jiwa pada dosis lengkap dan 6.406 tenaga kesehatan pada dosis tiga.
"Angka-angka yang terus turun, vaksin yang terus meningkat, tidak boleh membuat kita lengah," sambung Dini.
Sementara itu, Plt Asda I Kota Tangerang, Said Endrawiyanto level keterisian tempat tidur pasien Covid-19 sudah berangsur turun sejak PPKM Level 4.
Bahkan, angka kematian sudah menyetuh angka 1 persen.
"Terlihat pada kasus konfirmasi sudah berada pada level 2 dengan 37,78 persen, rawat inap RS pada level tiga dengan 29,48 persen, dan kasus kematian dilevel dua dengan 1,06 persen," papar Said.
Menurutnya, sepanjang PPKM diberlakukan berbagai hal dilakukan Pemkot Tangerang untuk pengendalian pandemi Covid-19.
Mulai dari, menghadirkan berbagai aplikasi untuk efisiensi dan efektifitas pengendalian.