2 Hal Ini yang Jerat Praka AMT, Oknum TNI AD Gebrak dan Halangi Ambulans Bawa Bayi Kritis di Otista

Praka AMT Personel Kodam Jaya ditahan karena perkara perbuatan tidak menyenangkan dan pelanggaran lalulintas.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Kodam Jaya
Praka AMT Personel Kodam Jaya Ditahan 

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Praka AMT, personel Kodam Jaya, ditahan karena berbuat tidak menyenangkan dan melanggar lalu lintas.

Dirinya diduga sengaja menghalangi laju ambulans saat membawa pasien kritis di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur.

Penahanan Praka AMT dibenarkan Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.

"Praka AMT sebagai anggota Yonzipur 11/DW Kodam Jaya sudah ditahan," ungkap Herwin di Mapendam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (17/8/2021).

Denpom Jaya 2/Cijantung juga sudah mengambil langkah-langkah terhadap yang bersangkutan dengan membuat laporan perkaranya.

Baca juga: Anggota TNI AD yang Sempat Halangi Laju Ambulans di Otista Jatinegara Menjalani Proses Hukum

Dalam perkara yang menyeret Praka AMT, Denpom sudah meminta keterangan dua orang saksi.

"Denpom juga membuat konsep permohonan surat perintah Papera, dan berkoordinasi ke Otmilti II Jkt tentang rencana penerapan pasal sementara yg dikenakan Pasal 311 ayat (1) UU. RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ dan Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP," kata Kapendam Jaya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Praka AMT mulai Sabtu (14/8/2021) menjalani proses pemeriksaan sesuai hukum yang berlaku.

Potongan video seorang oknum TNI menggebrak dan menghalangi ambulan yang tengah membawa bayi dalam kondisi kritis di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (12/8/2021).
Potongan video seorang oknum TNI menggebrak dan menghalangi ambulan yang tengah membawa bayi dalam kondisi kritis di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (12/8/2021). (ISTIMEWA)

Praka AMT viral di media sosial karena terekam video amatir menghalangi ambulans yang membawa bayi prematur menuju Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur.

Gholib, sang sopir ambulans, mengunggah hasil rekaman perjalanannya.

Ia mengaku mulanya tak sengaja menyenggol spion sepeda motor anggota TNI yang belakangan diketahui bernama Praka AMT.

Saat itu ambulans melintas di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.

Gholib membenarkan saat itu sedang membawa seorang pasien bayi prematur yang tengah dalam keadaan kritis pada Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Senggol Oknum TNI di Otista, Sopir Ambulans Dihalangi Bawa Bayi Kritis: Diselesaikan Kekeluargaan

Melansir Wartakotalive.com, pengendara motor yang diduga tak terima disenggol, mengejar ambulans hingga menghalangi lajunya.

Bahkan  setelah diberikan klakson, oknum TNI itu tetap menghalangi jalan.

"Waktu di pertigaan saya sudah memperlambat kendaraan supaya bisa melintas kendaraan," ucap Gholib.

Ilustrasi
Ilustrasi (istockphoto.com)

"Kemudian tidak sengaja menyenggol spion pengendara itu," sambung dia, Jumat (13/8/2021).

Tidak lama setelah itu, pengendara sepeda motor menggebrak kaca mobil sebelah kanan dan memotong jalan ambulans.

Namun, Gholib tidak melawan karena sedang membawa pasien bayi dalam keadaan kritis.

"Dia sengaja gebrak pintu kaca depan sebelah kanan dan motong jalan saya," jelas dia.

Setelah video ini viral, ternyata yang melakukan pemukukan mobilnya adalah anggota TNI.

Gholib dan pengendara sepeda motor itu sudah dipertemukan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara.

"Tadi sudah klarifikasi di Puskesmas Jatinegara, dan kita sepakat berdamai," ucapnya.

Baca juga: Tak Sengaja Senggol Spion Motornya, Oknum TNI Halangi Ambulans Bawa Bayi Kritis di Jatinegara

Menurut Gholib, pengendara sepeda motor itu berdalih sudah memberikan ruang laju ambulans tersebut.

Tapi pada kenyataannya justru laju ambulans yang dikendarainya terhalang oleh pengendara sepeda motor itu.

"Sudah selesai bang, iya dia TNI, tadi sudah klarifikasi karena sesama instansi kan," tutur dia. 

Viral aksi bocah buka akses jalan untuk ambulans di tengah kemacetan, begini cerita lengkapnya.
Viral aksi bocah buka akses jalan untuk ambulans di tengah kemacetan, begini cerita lengkapnya. (Instagram.com/@uncle_teebob Via Tribunnews.com)

Penuturan sopir ambulans

Setelah laju kendaraannya sempat dihalangi oknum TNI, sopir ambulans yang membawa bayi prematur akui kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Rekaman ambulans membawa bayi prematur menuju Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur hingga kini masih viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, seorang anggota TNI terlihat mengahalangi laju ambulans yang kala itu membawa bayi prematur dalam kondisi kritis.

Meski begitu, sopir ambulans, Gholib mengatakan permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal ini diketahui dari unggahan di akun instagram pribadinya @gholibnurilman, Jumat (13/8/2021).

Dalam unggahan tersebut, ia menceritakan kasus ini diselesaikan dan kini sudah diserahkan kepada pihak terkait.

Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan, Oknum TNI AD Halangi Ambulans di Otista Diproses Hukum

Berikut isi unggahan yang kini sudah dihapus tersebut:

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh

Saya Gholib Nur Ilham Driver PKC Jatinegara dengan ini menginformasikan bahwasannya permasalahan video yang kemarin viral karena sedang membawa pasien Bayi Premature, Hari Kamis, 12 Agustus 2021 pukul 10.10 WIN di Jl. Otto Iskandar Dinata, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Dengan ini Saya atas nama Pribadi dan Puskesmas Kec. Jatinegara telah menyatakan bahwasannya permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa ada paksaan dari siapapun. Dan telah diselesaikan antara Instansi & Instansi, untuk perihal kasus tersebut sudah diserahkan kepada pihak yang terkait.

Terimakasih untuk seluruh masyarakat yang telah perduli dan mensupport kasus ini

Sekian dari Saya, Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh".

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved