Jeritan Sebelum Tragedi Sekeluarga Jadi Korban Kebakaran Maut, Sang Ayah Kerap Lakukan Ini

Sekeluarga menjadi korban kebakaran maut di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (16/8/2021)

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Shutterstock
Ilustrasi kebakaran. Satu keluarga menjadi korban kebakaran maut di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (16/8/2021) pukul 03.00 WITA. 

Kasur, lemari, pakaian dan barang-barang keperluan opa habis ludes tak tersisa.

Bahkan atap ikut ambruk lantaran kayu penyangganya hangus jadi arang.

"Barang-barang opa, selimut handuk, kasur, baju, seprei semua habis, kami bersyukur opa-opa tidak ada korban," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran yang datang tak lama setelah dihubungi berhasil memadamkan api.

Baca juga: Fakta-fakta Tragedi Kebakaran Maut di Tangerang, Didalangi Mantan Pacar yang Tidak Direstui Orangtua

Sampai saat ini, Anyusiata belum mengetahui penyebab kebakaran.

"Kami tidak tahu api itu dari mana, kami tidak tahu mungkin dari salah satu opa mungkin dari korek api atau gimana," pungkasnya.

Kebakaran di Bekasi Diduga Gara-gara Anak Bermain Api

Petugas damkar Kota Bekasi melakukan penanganan kebakaran di rumah warga di Pondok Gede, Kota Bekasi. 
Petugas damkar Kota Bekasi melakukan penanganan kebakaran di rumah warga di Pondok Gede, Kota Bekasi.  (ISTIMEWA)

Musibah kebakaran terjadi di salah satu rumah Jalan H Wahab, RT 06 RW 03, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (12/8/2021) kemarin.

Kepala Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, kebakar diduga disebabkan karena kelalaian orangtua membiarkan anak bermain api.

"Penyebabnya diduga karena anak bermiain api, lalu tersulit kesur sehingga terjadi kebakaran," kata Aceng saat dikonfirmasi, Jumat (13/7/2021).

Dia menjelaskan, kebakaran terjadi sekira pukul 10.10 WIB,  satu unit armada mobil kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

"Petugas tiba sekira pukul 10.20 WIB, selesai penanganan sekira pukul 11.00 WIB, korban pemilik rumah bernama Nasrullah," jelasnya.

Baca juga: Kerugian Ditaksir Rp 200 Juta, Kebakaran di Bekasi Disebab Gara-gara Anak Bermain Api

Aceng memastikan, tidak ada korban luka apalagi korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

"Luas area yang terbakar sekitar 125 meter, kerusakan konstruksi rumah dan barang-barang perabotan rumah," jelasnya. (TribunJakarta/Pos kupang)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Sebelum Tewas Korban Tersengat Listrik di Flotim Sempat Teriak Minta Pertolongan

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved