Sisi Lain Metropolitan
Kenang Masa Hidup di Atas Puing, Warga Kampung Akuarium: Kita Sering Digigit Tikus Pas Lagi Tidur
Memori masa-masa sulit tinggal beralaskan puing sisa penggusuran selama 5 tahun menjadi lembaran pahit Musdalifah (31) dan keluarganya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Maksudnya, supaya tempat mereka berteduh tidak rubuh seketika.
"Kalau enggak salah di tenda hampir dua tahun. Saya ngerasain panas, kehujanan."
Baca juga: Foto-Foto Perubahan Drastis Kampung Akuarium di Era Anies Baswedan
"Apalagi pas angin gede, kita enggak bisa tidur. Sama-sama pegangan tiang aja," kenang Musdalifah mengenang masa-masa sulit bertahan di atas puing penggusuran.
Satu tenda ada yang berisi enam keluarga sampai tujuh keluarga.
Dua tahun tinggal di tenda, Musdalifah dan warga lainnya tanpa listrik, air bersih, jauh dari rasa aman dan nyaman.

Berlalu dua tahun, Gubernur Anies mulai membangun hunian sementara bagi warga tergusur.
Saat itu Anies berjanji bakal kembali membangun Kampung Akuarium, tapi dengan hunian yang lebih layak dari sebelumnya.
Anies membangun sedikitnya 90 unit shelter untuk warga yang masih berharap rumah mereka dibangun kembali.
Musdalifah salah satu yang merasa terbantu dengan keberadaan shelter.
"Alhamdulillahnya, begitu masuk shelter ada identitas diaktifkan, air ada, listrik ada, semua ada," kata dia.
Perjuangannya bertahan hidup di tenda pengungsian selama lima tahun terbayar tuntas saat Anies datang pada Selasa (17/8/2021) lalu.
Tepat di hari kemerdekaan RI, Anies meresmikan pembangunan tahap 1 Kampung Susun Akuarium sebagai kemerdekaan baru bagi warga.
Baca juga: Biaya Hunian Kampung Susun Akuarium Ditetapkan Secara Kekeluargaan
"Hari ini kita rayakan di Kampung Akuarium, merdeka untuk keadilan, merdeka untuk kesejahteraan," kata Anies dalam sambutannya.
"Warga di sini tabah melewati masa itu dengan ketahanan mental yang luar biasa. Periode 5 tahun mereka menjalani ujian amat besar," imbuh Anies.
Peresmian tahap 1 Kampung Susun Akuarium tepat setahun sejak peletakan batu pertama, yaitu 17 Agustus 2020.
