Sisi Lain Metropolitan

Kenang Masa Hidup di Atas Puing, Warga Kampung Akuarium: Kita Sering Digigit Tikus Pas Lagi Tidur

Memori masa-masa sulit tinggal beralaskan puing sisa penggusuran selama 5 tahun menjadi lembaran pahit Musdalifah (31) dan keluarganya.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Musdalifah (31), warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Musdalifah mengenang masa-masa sulit tinggal di atas puing penggusuran sebelum akhirnya dipindah ke selter dan kini siap menempati Kampung Akuarium 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Lima tahun tinggal beralaskan puing sisa penggusuran menjadi lembaran pahit dalam hidup Musdalifah (31) dan keluarganya.

Musdalifah dan keluarga kecilnya satu dari sekian orang yang bertahan di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, sampai sekarang.

Ia akan selalu mengenang pada 11 April 2016, rumahnya dan rumah warga lainnya di Kampung Akuarium, digusur Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sejak saat itu Musdalifah dan keluarga lainnya terpaksa pindah ke shelter. Pengalaman penuh duka itu tinggal cerita, karena kini punya kehidupan baru di depan mata.

Ya, Kampung Akuarium yang dulu kumuh, kini sudah bersolek berkat polesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Cerita Musdalifah, 5 Tahun Menanti Kampung Akuarium: Dulu Tidur di Atas Batu, Siap Huni Rumah Baru

Teringat Kerap Digigit Tikus

Ia masih terbayang-bayang, bagaimana pada masa-masa sulit itu warga yang bertahan di Kampung Akuarium merasakan kehidupan yang miris.

Pembersihan puing dan sampah sisa gubuk di Kampung Akuarium, Senin (9/4/2018)
Pembersihan puing dan sampah sisa gubuk di Kampung Akuarium, Senin (9/4/2018).

Salah satu kenangan yang paling membuatnya susah tidur malam di tenda darurat, karena banyak tikus berkeliaran. Tak sekali dua kali ia digigit tikus.

Bukan itu saja, selama di tenda pengungsian, warga susah dapat pasokan listrik dan air bersih. Belum lagi cuaca tak bersahabat.

"Hidup di tenda paling ingat, susah nyari air, nggak ada listrik, sama digigit tikus," cerita Musdalifah kepada TribunJakarta.com di lokasi, Kamis (19/8/2021).

Menurut Musdalifah, warga tak berdaya ketika ribuan personel gabungan Satpol PP, TNI, Polri, dikerahkan saat penggusuran Kampung Akuarium berlangsung. 

"Saya di sini hampir 20 tahun. Pokoknya pas tahu tanggal 11 April 2016 itu terjadi penggusuran," kenang Musdalifah.

Baca juga: Cerita Musdalifah, 5 Tahun Menanti Kampung Akuarium: Dulu Tidur di Atas Batu, Siap Huni Rumah Baru

"Waktunya itu sangat cepat sekali, enggak ada sosialisasi dulu kepada warga."

"Dalam jangka waktu 11 hari diratakan dan kita pun enggak tahu peruntukkannya buat apa," kata Musdalifah.

Singkat cerita, Kampung Akuarium akhirnya rata dengan tanah.

Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved