Nawawi Tak Pernah Terpapar Covid Meski Bertugas di ICU, KSAD Jenderal Andika: Kasih Tahu Rahasianya
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi perjuangan seorang tenaga kesehatan bernama Nawawi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi perjuangan seorang tenaga kesehatan bernama Nawawi.
Pasalnya, meski bertugas di ruangan ICU untuk menangani pasien Covid-19 sejak awal pandemi pada Maret 2020, Nawawi tak pernah sekalipun terpapar virus corona.
Hal itu disampaikan langsung Nawawi saat diajak berbincang melalui virtual oleh Jenderal Andika yang mengunjungi Rumah Sakit Tk. III Wijayakusuma di Purwokerto, Jawa Tengah seperti dilansir dari akun Youtube TNI AD.
Adapun Nawawi merupakan tenaga medis yang bekerja di ICU rumah sakit tersebut.
Dalam kesempatan singkat itu, Jenderal Andika menanyakan kepada Nawawi apakah dirinya pernah terpapar Covid-19 mengingat sejak awal pandemi dia intens menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Salut ke Jenderal Andika, Perwira Polisi Ikuti Seskoad: Tak Ada Iuran, Sekarang Mobil Masih Lengkap
"Alhamdulilah kalau saya enggak pernah, teman-teman saya satu ruangan itu hampir 75% pernah terkena.
Ada yang isoman ada yang dirawat," ucap Nawawi kepada Jenderal Andika seperti dilansir TribunJakarta.com dari akun Youtube TNI AD, Kamis (19/8/2021).
Mendengar jawaban Nawawi, Jenderal Andika mengaku salut dan mengapresiasinya.

"Berarti Mas Nawawi jaga stamina dan jaga dirinya pinter ini," kata Jenderal Andika
Jenderal bintang empat ini kemudian meminta Nawawi membagikan tips sehatnya kepada para rekan-rekannya yang lain mengingat mereka berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
"Kasih tahu rahasianya keteman-teman ya mas Nawawi.
Semoga selalu sehat dan selamat bertugas,” tegas Jenderal Andika.
Semangati Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19.
Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan, Oknum TNI AD Halangi Ambulans di Otista Diproses Hukum
Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika dan istri juga menyemangati seorang tenaga kesehatan Rumah Sakit Tk. III Wijayakusuma yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19.
Tenaga medis itu diketahui sudah empat hari dirawat karena terpapar Covid-19.
"Yang saya rasakan ini tinggal batuk, terus nafasnya terasa berat," kata tenaga medis itu.
Mendengar hal itu, Jenderal Andika kemudian meminta agar keluarga tenaga kesehatan itu segera dilakukan swab test.

"Nanti biar diatur sama rumah sakit dan korem.
Enggak ada salahnya kita tracing ke lingkungan terdekat, suami dan anaknya," pinta Jenderal Andika.
Kedatangan Jenderal Andika dan istri juga memberikan 335 Paket yang berisi multivitamin dan makanan yang diperuntukkan kepada seluruh tenaga kesehatan RS. Tk. III Wijayakusuma.
KSAD Jenderal Andika Minta Oknum TNI yang Halangi Ambulans Diproses Hukum
Praka AMT oknum prajurit TNI AD yang diduga sengaja menghalangi laju ambulans saat membawa pasien di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Jumat (13/8/2021) lalu ditahan.
"Langkah tegas terhadap oknum prajurit yang melakukan pelanggaran sudah menjadi tekad dan komitmen Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam rangka membangun profesionalisme TNI AD yang berintengitas, serta taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis Dinas Penerangan TNI AD dalam keterangan yang diterima, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Apa Saja Fasilitas di Penjara Militer Berteknologi Tinggi Seharga Rp100 Miliar yang Diresmikan KSAD
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Praka AMT mulai Sabtu (14/8) menjalani proses pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, rekaman ambulans membawa bayi prematur menuju Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur viral di media sosial.
Gholib sang sopir ambulans mengunggah hasil rekaman perjalanannya hingga tak sengaja menyenggol spion sepeda motor yang dikendarai seorang anggota TNI saat melintas di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Gholib sopir ambulans mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa seorang pasien bayi prematur yang tengah dalam keadaan kritis, Kamis (12/8/2021) kemarin.

Dilansir dari Wartakotalive.com, pengendara motor yang diduga tak terima disenggol, mengejar ambulans hingga menghalangi lajunya.
Bahkan setelah diberikan klakson, oknum TNI itu tetap menghalangi jalan.
"Waktu di pertigaan saya sudah memperlambat kendaraan supaya bisa melintas kendaraan, kemudian tidak sengaja menyenggol spion pengendara itu," ujar dia saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (13/8/2021).
Tidak lama setelah itu, pengendara sepeda motor menggebrak kaca mobil sebelah kanan dan memotong jalan ambulance.
Namun, Gholib tidak melakukan perlawanan karena sedang membawa pasien bayi dalam keadaan kritis.
"Dia sengaja gebrak pintu kaca depan sebelah kanan dan motong jalan saya," jelas dia.
Baca juga: Praka AMT, Anggota TNI AD yang Gebrak dan Halangi Laju Ambulans di Otista Jatinegara Ditahan
Setelah video ini viral, ternyata yang melakukan pemukukan mobilnya adalah anggota TNI.
Gholib dan pengendara sepeda motor itu sudah dipertemukan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara.
"Tadi sudah klarifikasi di Puskesmas Jatinegara, dan kita sepakat berdamai," ucapnya.
Menurut Gholib, pengendara sepeda motor itu berdalih sudah memberikan ruang laju ambulance tersebut.
Tapi pada kenyataannya justru laju ambulan yang dikendarainya terhalang oleh pengendara sepeda motor itu.