Cerita Kriminal

Perkara Bebek Mati di Balik Aksi Sakit Hati Yones Tembak Polisi yang Sedang Bersihkan Pistol

Perkara bebek mati menjadi penyebab Yones Siondihon Naibaho nekat menembak kepala Aiptu Josmer Samsuardi Manurung hingga tewas di Deliserdang, Sumut.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Shutterstock/Kompas.com
Perkara bebek mati menjadi penyebab Yones Siondihon Naibaho nekat menembak kepala Aiptu Josmer Samsuardi Manurung hingga tewas di Deliserdang, Sumatera Utara. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perkara bebek mati menjadi penyebab Yones Siondihon Naibaho nekat menembak kepala Aiptu Josmer Samsuardi Manurung hingga tewas di Deliserdang, Sumatera Utara.

Pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjungmorawa.

Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Sawangin Manurung mengatakan kasus penembakan polisi itu kini dilimpahkan ke Polresta Deliserdang.

Ternyatam motif Yones menembak kepala anggota Polda Sumut itu lantaran sakit hati.

Yones mengaku kerap dimarahi selama bekerja dengan korban di peternakan bebek yang ada di tanah garapan eks PTPN II Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

"Dia sakit hati karena dimarahi. Korban inikan punya usaha peternakan bebek, jadi bebeknya itu banyak yang mati," kata Sawangin, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: BEM UI Unggah The King of Lip Service, Curhat Jokowi Dibilang Bebek Lumpuh Sampai Bapak Bipang

Namun, lantaran indukan bebek banyak yang mati membuat hasil produksi telur di peternakan menurun drastis.

Josmer yang kesal beberapa kali mengingatkan Yones, agar memperhatikan pakan ternak dan kebersihan kandang.

Yones sakit hati dan tersinggung karena dimarahi.

Yones Siondihon Naibaho, penembak kepala anggota Polda Sumut Aiptu Josmer Samsuardi Manurung ditahan di sel Polsek Tanjungmorawa, Kamis (19/8/2021).
Yones Siondihon Naibaho, penembak kepala anggota Polda Sumut Aiptu Josmer Samsuardi Manurung ditahan di sel Polsek Tanjungmorawa, Kamis (19/8/2021). (HO / Tribun Medan)

Ia pun berniat memberi pelajaran kepada korban.

"Jadi begitu dia (Josmer) datang ke sana, sempat bersihkan pistolnya. Tapi dari belakang direbut pelaku dan langsung ditembakkannya," kata Sawangin.

Sementara itu, jasad korban sudah dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi.

Menurut keterangan saksi mata, Yones ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

Baca juga: Debt Collector Pesta Minuman Keras di Taman Sari, Ditegur Malah Menembak Pria 18 Tahun

Oleh karena itu, Yones dipercaya untuk menjaga usaha ternak bebek milik korban.

Namun, kerja sama usaha ternak itu berkahir tragis.

Pelaku yang merupakan pekerja korban nekat menghabisi nyawa majikannya lantaran sakit hati dimarah

Baca juga: Oknum TNI Menembak Sopir Taksi Online, Korban Hidup Meski Luka Tembak di Leher, Korem Minta Maaf

Kronologi Penembakan Polisi

Rumah Supriadi, warga Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang dirusak pelaku pembunuhan anggota polisi, Kamis (19/8/2021).
Rumah Supriadi, warga Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang dirusak pelaku pembunuhan anggota polisi, Kamis (19/8/2021). (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR)

Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas setelah ditembak di bagian kepala oleh Yones Siondihon di Kabupaten Deliserdang, pada Rabu (18/8/2020) sekira pukul 22.00 WIB.

Yones masih mempunyai hubungan kerabat dengan Aiptu Josmer.

Pelaku juga bekerja menjaga ternak bebek korban.

Pasalnya, Aiptu Josmer Samsuardi Manurung yang tercatat sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut ternyata pengusaha ternak bebek.

Dikutip TribunJakarta.com dari Tribun Medan, awalnya Aiptu Josmer Samsuardi Manurung sedang membersihkan senjata apinya di kawasan perladangan Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: FAKTA Baru Tewasnya Laskar FPI: Ada 2 Eksekutor Polisi yang Menembak, Dibawa ke Pengadilan Pidana

Tak beberapa lama, pelaku Yones Siondihon Naibaho datang menemui Aiptu Josmer.

Tiba-tiba, Yones langsung merebut senjata api milik Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.

Pelaku lalu menembakkan senjata api itu persis di kening korban, yang merupakan warga Jalan Kebun Sayur, Gang Melati, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa.

"Saat ini pelaku sudah diamankan. Untuk motifnya masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Diduga Bawa Senjata Mainan, Polisi Buru Pelaku Begal Warung Kelontong di Babelan Bekasi

Hadi mengaku pihaknya belum bisa merinci mengenai peristiwa tersebut.

Namun, informasi yang dihimpun, pelaku sempat meminta tolong ke warga setelah menembak Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.

Yones tercatat sebagai warga Jalan Pelikan Raya, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai ini.

Yones meminta bantuan warga untuk membuang jasad korban.

Saat itu, disebutkan pelaku masih memegang senjata api milik korban.

Baca juga: Buntut Penembakan Remaja di Tamansari, 10 Orang Dibekuk Termasuk 2 Wanita

Namun warga lebih memilih untuk menangkap dan menyerahkan pelaku pada polisi.

Dalam peristiwa ini, petugas menyita delapan butir amunisi kaliber 9 mm, 1 magazine, 11 pcs kunci, sebuah tas sandang dan senjata api jenis revolver.

Untuk jasad korban, saat ini masih berada di rumah sakit.

Korban Pengusaha Ternak Bebek

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan)

Aiptu Josmer Samsuardi Manurung, ternyata pengusaha ternak bebek.

Dikutip dari Tribun Medan, korban ditembak saat berada di areal tanah garapan PTPN II Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Kebetulan, di lahan garapan ini pula korban membuka usaha ternak bebek.

"Yang menembak korban itu ya saudaranya sendiri. Pelaku bekerja menjaga ternak bebek korban," kata seorang wanita yang merupakan tetangga korban, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: CCTV Buram, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Penembakan di Kompleks Pati Polri

Tetangga korban itu mengaku tak mengetahui permasalahan antara Yones Siondihon Naibaho dengan Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.

Ia hanya mendengar satu kali suara letusan senjata api.

"Kejadiannya sekira jam sembilan (21.00 WIB) gitu lah," kata wanita tersebut enggan menyebutkan namanya.

Baca juga: Penembakan di Dekat Rumah Dinas Kepala BIN, Puslabfor Polri Periksa 2 Selongsong Peluru dan CCTV

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kasus ini, wanita tersebut takut.

Dia mengatakan suaminya saat ini masih dimintai keterangannya oleh polisi dan belum pulang ke rumah.

"Tanya sama polisi saja lah bang. Yang jelas bebek punya korban itu ada kira-kira 700 ekor," kata wanita berambut ikal tersebut.

Baca juga: Kasus Pembacokan dan Penembakan di Duren Tiga: Buntut Perempuan Tidak Mau Diajak Kenalan

Menurut laporan di lapangan, kejadian ini bermula ketika korban tengah membersihkan senjata api jenis revolver miliknya.

Tiba-tiba saja pelaku Yones datang dari arah belakang dan langsung merebut senjata api milik korban.

Selanjutnya, pelaku meletuskan senjata api tersebut persis di kening korban.

Pascakejadian, Yones dikabarkan sempat ingin membuang jenazah korban.

Namun aksi tersebut gagal dan pelaku diamankan warga.

Dugaan Motif Pelaku

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkap motif penembakan Aiptu Josmer Samsuardi Manurung, anggota Dit Res Narkoba Polda Sumut.

"Dugaan sementara pelaku menembak korban karena sakit hati," kata Hadi, Kamis (19/8/2021).

Disinggung lebih lanjut kenapa pelaku bisa sakit hati, Hadi belum mau menjawab.

Dia mengatakan, saat ini penyidik Polda Sumut masih memintai keterangan Yones Siodihon Naibaho.

"Kronologinya masih didalami," kata Hadi.

Pelaku Sempat Ancam Tetangga

Yones Siondihon Naibaho (20) sempat mengancam tetangga setelah membunuh korbannya, Rabu (18/8/2021) malam.

Setelah membunuh Aiptu Josmer, Yones mendatangi rumah tetangganya bernama Supriadi (36) yang masih berada di sekitar peternakan bebek, di area tanah PTPN II Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

"Pelaku ini alasannya mau ngantar abangnya (korban). Terus suami saya keluar, dan pergi ke lokasi peternakan," kata Rosdiana (34), istri dari Supriadi, Kamis (19/8/2021).

Sesampainya di lokasi peternakan, Supriadi kaget bukan kepalang.

Supriadi melihat Aiptu Josmer Samsuardi Manurung bersimbah darah dengan luka tembak di kepala.

Melihat Aiptu Josmer, Supriadi bergegas pulang.

Namun, pelaku tetap memaksa Supriadi untuk membantunya membuang jasad korban.

"Suami saya tidak mau. Kemudian suami saya buru-buru pulang dan menutup pintu rapat-rapat," kata Rosdiana.

Karena kesal, Yones kemudian memecahkan kaca rumah Supriadi.

Supriadi, istri dan anak-anaknya ketakutan.

Mereka khawatir ditembak oleh Yones yang masih memegang senjata api milik korban.

Dalam kondisi ketakutan, Supriadi meminta tolong kepada temannya.

Setelah teman Supriadi datang, barulah mereka memanggil warga dan menangkap Yones.

Selanjutnya warga mengikat Yones dengan tali.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan topik Anggota Polisi Ditembak

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved