Truk Terlantar Hingga Tumbuh Pohon di Tangerang, Canda Maman Merasa Ketitipan: Tunggu Buahnya Saja

Truk tanah terlantar di pinggir Jalan Raya Legok-Cisauk, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang hingga tumbuh pohong pisang. Ini ceritanya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR
Truk tanah terlantar di pinggir Jalan Raya Legok-Cisauk, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan pengendara yang melintas. 

"Pemiliknya saya enggak tahu, cuma yang saya tahu ada mekanik, bapak-bapak sama ibu-ibu, beberapa kali ke sini dia perbaiki mesinnya, ya dua tiga jam, itu saja. Yang saya pernah lihat mungkin lebih dari tiga kali ya," kata Maman.

"Dibetulin sih dibetulin tapi sepertinya ada yang perlu diganti, belum diganti kemungkinan," tambahnya.

Baca juga: Virnie Ismail Masih di Rumah Sakit, Nasib Sopir Truk Pembawa Galon Belum Jelas

Soal pohon pisang yang tumbuh bahkan menjadi bahan bercanda Maman.

"Mungkin mas bisa lihat ya Itu ada pohon pisang, dan rumput-rumput saking lamanya. Ya jadi nunggu buahnya saja," ujar Maman.

Maman berharap truk tersebut bisa segera diangkut bergeser dari dekat rumahnya.

"Yang jelas saya sedikit terganggu, ibarat titipan saya punya titipan gitu. Merasa ketitipan. Ya namanya di samping rumah," kata Maman.

Baca juga: Ambruk Ditabrak Truk, Tiang Rambu Lalu Lintas di Underpass Senen Diperbaiki

Ganggu Arus Lalu Lintas

Truk mogok terparkir berbulan-bulan tersebut sudah mengganggu arus lalu lintas.

Meski berada di pinggir, namun bentuk truk yang besar tetap menutupi sekira setengah meter badan jalan arah Legok menuju Karawaci.

Herli (25), pegawai showroom mobil bekas di sekitar lokasi, mengatakan truk membuat arus lalu lintas tersendat.

Diketahui, Jalan Raya Legok-Karawaci kerap macet.

Baca juga: Sopir Ngantuk, Truk Seruduk Tiang Rambu dan Pembatas Jalan dekat Underpass Senen Jakarta Pusat

Namun keberadaan truk tanah itu memperburuk arus lalu lintas tersebut.

"Kalau daerah sini memang macet pasti, ditambah ini makin parah," ujar Herli di lokasi, Kamis (19/8/2021).

Bahkan, akibat truk yang menghalangi jalan tersebut, pelanggan showroom Herli sering terlewat.

"Menggangu sekali mas, konsumen yang mau kesini kelewat," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved