Formula E
Dinas Citata DKI Tak Urus soal Perencanaan Formula E: Itu Kan Temporer
Menurut Heru, pihaknya juga tidak terlibat dalam merancang lintasan untuk balap Formula E yang rencananya akan dilaksanakan di sekitar Monas
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertahanan (Kadis Citata) DKI Jakarta, Heru, mengatakan pihaknya tak berwenang mengurus perhelatan Formula E.
"Saya tidak ada kewenangan," kata Heru, kepada Wartawan, Sabtu (21/8/2021).
Menurut Heru, pihaknya juga tidak terlibat dalam merancang lintasan untuk balap Formula E yang rencananya akan dilaksanakan di sekitar Monumen Nasional (Monas).
"Bukan masalah diperencanaan, itu kan temporer (sementara waktu). Ya tidak usah dirancang," ujar Heru.
"Contoh di luar negeri kan tidak perlu dirancang, tempatnya di mana saja silakan. Justru rancangan sirkuit mengikuti lapangan yang ada," sambungnya.
Dia mengatakan, rencana pelaksanaan Formula E di Jakarta tidak bisa dikatakan salah juga.
"Saya tidak mengatakan salah atau tidak, tidak bisa. Tapi kalau panduan rancangan kota, menetapkan yang temporer seperti itu," tuturnya.
Sebelumnya, politisi PKS Abdul Aziz terang-terangan membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot gelar Formula E pada 2022.
Baca juga: Diancam Interpelasi DPRD, Wagub DKI Yakin Formula E Tetap Digelar: Akan Jadi Kebanggaan Jakarta
Menurutnya, banyak keuntungan yang bisa didapat dengan diselenggarakannya Formula E di ibu kota.
"Saya positif thinking saja, Formula E ini akan mendatangkan banyak devisa," ucapnya, Kamis (19/8/2021).
Tak hanya itu, politisi senior PKS ini juga menyebut, penyelenggaraan Formula E bisa mengangkat citra Indonesia di dunia internasional.
Untuk itu, ia merasa keputusan sejumlah politisi PDIP dan PSI yang menggulirkan hak interpelasi sebagai langkah yang kurang tepat.

"Ini bisa mengangkat image negara kita dan mengangkat nama gubernur, sehingga banyak aspek politisnya," ujarnya saat dikonfirmasi.
Sebagai informasi, mas Anies menjadikan Formula E sebagai program prioritasnya pada 2022 mendatang.
Sejumlah politisi PDIP dan PSI pun merespon negatif keputusan Anies ini.
Mereka menyebut, Anies seharusnya fokus pada penanganan Covid-19, bukan malah menghamburkan anggaran untuk gelar Formula E.