Antisipasi Virus Corona di DKI

Ajak Warga Vaksin, Mas Anies: Agar Masjid dan Majelis Ramai Lagi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, vaksin terus dikebut guna memberikan tambahan perlindungan bagi masyarakat

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Moderna bagi warga umum di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (20/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta terus mengebut program vaksinasi Covid-19 di ibu kota. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 9,3 juta warga yang divaksin di Jakarta.

Dalam diskusi virtual, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, vaksin terus dikebut guna memberikan tambahan perlindungan bagi masyarakat.

Dengan demikian, kegiatan keagamaan di tempat ibadah bisa kembali digelar.

"Salah satu pintu penting untuk masjid bisa kembali ramai dengan cara melindungi jamaahnya, perlindungan pada jemaah tambahan adalah vaksin," ucapnya, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Mobil Vaksin Keliling Ada di Tempat Ibadah Saat Akhir Pekan, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Sebagai informasi, saat ini Pemprov DKI menargetkan 11 juta orang divaksin di ibu kota.

Artinya, masih ada 1,7 juta warga yang belum divaksin. Untuk itu, ia mengajak masyarakat yang belum divaksin agar segera mendatangi lokasi vaksinasi terdekat yang sudah disiapkan pemerintah.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Moderna di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jumat (20/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Moderna di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jumat (20/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Kalau majelis-majelis ini mau buka ya yang ikut yang sudah vaksin saja. Supaya kenapa? Ya supaya aman, supaya terlindungi," ujarnya.

Hal ini dikatakan Anies bukan tanpa alasan, sebab, dari jutaan orang yang sudah divaksin, hanya 2,3 persennya saja yang masih terpapar Covid-19.

Baca juga: Waspada! Kenali 21 Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah Disuntik Vaksin, Apa Saja?

"Ada yang alami fatalitas 0,033 kira-kira 30 per 100 ribu orang, siapa itu, itu adalah orang yang memiliki gangguan kesehatan komorbid yang berat," kata dia.

Baca juga: Kota Bekasi Terima 362.700 Dosis Vaksin Pfizer

"Secara umum bisa terlindungi dengan vaksinasi, itu data Jakarta sejak Januari sampai Juli kemarin," tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved