PDIP dan PSI Sibuk Interpelasi Formula E, Pimpinan DPRD: Wakil Rakyat Seharusnya Punya Empati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta seluruh anggota legislatif menghentikan polemik gelaran Formula E yang direncanakan bakal digelar di ibu kota pada 2022 mendatang.

Ia pun menyayangkan hal ini lantaran sejumlah politisi PDIP dan Fraksi PSI justru sibuk menggulirkan interpelasi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang cukup memprihatinkan.

"Saya berharap, sebagai wakil rakyat kita seharusnya mampu menjaga empati," ucapnya, Minggu (22/8/2021).

Dibandingkan sibuk mengurusi gelaran Formula E yang baru mau digelar 2022 mendatang, Zita menilai, DPRD seharusnya turut membantu meringankan penderitaan masyarakat.

Baca juga: Polemik Interpelasi Formula E, Pimpinan DPRD: Rakyat Pusing Lihat Dewan Selisih Paham

Terlebih, kondisi perekonomian kini tengah ambruk dan tak sedikit warga ibu kota yang terpaksa kehilangan pekerjaannya.

"Wakil rakyat seharusnya tampil menjadi teladan yang terdepan memberi solusi untuk kepentingan-kepentingan rakyat," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Dinas Citata DKI Tak Urus soal Perencanaan Formula E: Itu Kan Temporer

Untuk itu, ia meminta agar polemik ini segera dihentikan dan seluruh anggota legislatif bisa membantu Pemprov DKI dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Sebagai anggota dewan, seharusnya kita mampu menunjukkan karakter wakil rakyat yang mengedepankan kepentingan rakyat," kata politisi muda PAN ini.

Baca juga: Tak Semua Anggotanya Interpelasi Anies yang Ngotot Gelar Formula E, PDIP Pecah Suara? 

"Di tengah kondisi serba sulit, warga butuh aksi-aksi konkret," tambahnya menjelaskan.