Formula E

Polemik Interpelasi Formula E, Pimpinan DPRD: Rakyat Pusing Lihat Dewan Selisih Paham

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta buka suara soal interpelasi Formula E yang digulirkan sejumlah politisi PDIP dan PSI.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
fiaformulae.com
Ilustrasi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta buka suara soal interpelasi Formula E yang digulirkan sejumlah politisi PDIP dan PSI. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani buka suara soal interpelasi Formula E yang digulirkan sejumlah politisi PDIP dan PSI.

Menurutnya, hal ini justru menimbulkan polemik lantaran pembahasan soal Formula E sejatinya bisa dibahas dalam rapat komisi.

"Saya akui, rencana perhelatan Formula E memang menuai pro kontra di internal DPRD DKI. Tapi, Formula E itu bisa dibicarakan di komisi, semua terbuka kok," ucapnya, Minggu (22/8/2021).

Zita menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama sudah terbuka dan sangat kooperatif soal rencana penyelenggaraan Formula E ini.

Baca juga: Dinas Citata DKI Tak Urus soal Perencanaan Formula E: Itu Kan Temporer

Untuk itu, ia mengaku bingung dengan keputusan tujuh politisi PDIP dan delapan dari PSI yang ngotot menggulirkan interpelasi.

"Ada apa kok harus interpelasi? Selama ini gubernur dan jajaran sangat kooperatif, semua data terbuka, tidak ada yang ditutupi," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Alejandro Agag (CEO FIA Formula E, kiri) dan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E (kanan) saat berbincang bersama di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, sesaat sebelum bendera start balap Formula E dikibarkan, Sabtu, 13 Juli 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Alejandro Agag (CEO FIA Formula E, kiri) dan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E (kanan) saat berbincang bersama di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, sesaat sebelum bendera start balap Formula E dikibarkan, Sabtu, 13 Juli 2019. (ISTIMEWA)

Kegaduhan yang terjadi di DPRD DKI ini pun dinilai Zita hanya membuat masyarakat bingung.

Terlebih, situasi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak 2020 lalu belum juga berakhir hingga saat ini.

Baca juga: Tak Semua Anggotanya Interpelasi Anies yang Ngotot Gelar Formula E, PDIP Pecah Suara? 

"Perdebatan kita bukan solusi untuk warga. Rakyat pusing lihat dewan selisih paham terus," tuturnya.

Dibanding sibuk berdebat soal Formula E, politisi muda PAN ini meminta seluruh anggota dewan Kebon Sirih saling bahu membahu membantu Pemprov DKI menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Diancam Interpelasi DPRD, Wagub DKI Yakin Formula E Tetap Digelar: Akan Jadi Kebanggaan Jakarta

Apalagi, pademi ini menyebabkan korban jiwa terus berjatuhan sampai ekonomi terganggu, sehingga banyak warga yang kehilangan pekerja.

"Di tengah kondisi serba sulit, warga butuh aksi konkret. Yang bisa membantu ekonominya, yang bisa mengenyangkan perutnya, yang bisa menjaga kesehatannya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved