1.235 Gelandangan di Jakarta Ditangani P3S Sejak Januari
1.235 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Pusat telah diangkut oleh petugas sejak Januari
TRIBUNJAKARTA.COM- 1.235 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Pusat telah diangkut oleh petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) sejak Januari sampai Juli 2021.
Data tersebut disampaikan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin.
"PMKS yang terjaring selama Januari sampai Juli 2021 dengan modus gelandangan jumlahnya 292 orang. Sedangkan yang paling sedikit adalah manusia gerobak dengan jumlah 1 orang dan disabilitas 1 orang," jelas Ngapuli saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Senin (23/8/2021), sore.
Lebih lanjut, kata Ngapuli, ada 153 PMKS dengan keterangan orang terlantar dan 144 orang PMKS dengan keterangan pemulung.
Baca juga: Datangi GOR Pasar Minggu Malam-malam, Andre Rosiade Ajak PMKS Ini Pulang Kampung ke Sumatera Barat
Melihat jumlah tersebut, secara keseluruhan jumlah PMKS di Jakarta Pusat meningkat tajam dibanding tahun 2020 lalu.
Melansir data dari Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta per tahun 2020, jumlah PMKS di Wilayah Jakarta Pusat hanya berjumlah 258 orang yang terbagi dalam beberapa jenis PMKS.
Diantaranya ada 13 anak terlantar, 11 anak jalanan, 2 orang lanjut usia terlantar, 56 penyandang disabilitas, 3 orang wanita tuna Susila, 134 gelandangan, dan 39 pengemis.
Baca juga: Andre Rosiade Tergerak Membantu, Tak Tega Lihat PMKS Ini Setiap Malam Tidur di Trotoar TB Simatupang
Guna mengatasi persoalan PMKS, P3S Jakarta Pusat memiliki 83 personil.
Mereka dikerahkan di 16 titik rawan PMKS di Jakarta Pusat dan dibagi dalam 2 shift kerja.
Jajaran Sudin Sosial Jakarta Pusat pun juga menunggu laporan dari masyarakat terkait keberadaan PMKS, terutama yang sering terlihat di Jembatan Penyeberangan Orang.
Baca juga: Tempat Isolasi Sementara PMKS Dipindah dari GOR Ciracas ke GOR KDW
"Kita monitor dan jika ada laporan dari masyarakat langsung kita jemput dari tim P3S Sudinsos. Mohon partisipasi masyarakat supaya langsung menginfokan kepada kita. Kalau gak ada laporan dari masyarakat, kita engga tahu," tutur Ngapuli.
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gelandangan dan Pengemis di Jakarta Pusat Melonjak 500 Persen, 7 Bulan Sudin Sosial Urus 1.235 PMKS