Damkar Jakarta Timur Buat Sistem Ketahanan Kebakaran di Tingkat RW
Kasi Pencegahan Kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan pembentukan guna melibatkan warga dalam pencegahan dan penanggulangan
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membentuk sistem ketahanan kebakaran lingkungan (SKKL) di tingkat Rukun Warga (RW).
Kasi Pencegahan Kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan pembentukan guna melibatkan warga dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
"Sehingga ketika ada kebakaran tim dalam SKKL ini bergerak cepat melakukan penanganan awal agar kasus kebakaran tidak sampai membesar," kata Edi di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/8/2021).
Sejumlah RW di Jakarta Timur yang sudah memiliki SKKL di antaranya RW 05 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas dan RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung.
Dalam pembentukan SKKL di RW 05 Kelurahan Kelapa Dua Wetan pada Minggu (22/8/2021), sebanyak 20 warga dilatih melakukan penanganan awal saat terjadi kebakaran agar api tak membesar.
"Mereka dilatih cara menggunakan handuk basah untuk penanganan saat terjadi kebocoran gas dan penggunaan alat pemadam api ringan (Apar). Kami harap ilmu yang didapat bisa disosialisasikan ke warga lain," ujarnya.
Baca juga: Dokter Muda Tersangka Kebakaran Maut di Tangerang Jalani Tes Kejiwaan
Sementara saat pembentukan SKKL di RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon pada Jumat (20/8/2021), Edi menuturkan pelatihan penanggulangan dan pencegahan kebakaran diikuti 40 warga.
Dalam pelatihan diikuti anggota karang taruna, TP PKK, Dasawisma dan Jumantik itu Sudin Gulkarmat Jakarta Timur memberikan bantuan empat rol selang ukuran 2,5 inci sepanjang 20 meter.
"Kemudian satu unit snozel mini untuk pemancar air saat dilakukan pemadaman kebakaran. Karena masih banyak warga belum paham cara menggunakan snozel dan pompa hidran maka kita sekaligus memberikan pelatihan," tuturnya.