Antisipasi Virus Corona di DKI
Porter Stasiun Gambir Meradang, Pendapatan Merosot Tajam karena Sepinya Penumpang Kereta Api
Sejumlah porter atau pramuantar di Stasiun Gambir Jakarta Pusat dihajar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
"Alhamdulillah sejak pekan lalu sudah turun dan kita sudah masuk ke zona hijau," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza, kepada Wartawan, Rabu (18/8/2021).
Untuk periode 17 Agustus hingga 23 Agustus 2021, zona merah Covid-19 di ibu kota hanya tersisa tiga RT saja.
Baca juga: Berikut Syarat Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Gambir dan Pasar Senen: Layanan Dibuka Pukul 08.00
Jumlah ini turun empat RT dibandingkan pekan sebelumnya, di mana masih ada tujuh RT yang masuk zona merah Covid-19.
Ariza pun berharap, kasus Covid-19 di ketiga wilayah ini bisa cepat turun, sehingga DKI bisa benar-benar bebas dari zona merah.
"Sekarang tinggal tiga RT (zona merah) dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa kembali oranye, lalu nanti pada akhirnya sampai hijau," ujarnya.
Guna mewujudkan hal itu, Pemprov DKI mengerahkan Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan hingga RT/RW untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di RR zona merah ini.
Dengan demikian, ditargetkan pekan depan tidak ada lagi RT zona merah di ibu kota.
"Di RT ada Satgas yang fokus membantu, mengawasi, memastikan, dan percepatan dari zona merah, oranye, dan hijau," kata Ariza.
Sebagai informasi, pembagian zona ini sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro Tingkat Rukun Warga.

Adapun kriteria zona merah dalam aturan itu ialah jika ditemukan konfirmasi kasus Covid-19 di lebih dari 5 rumah dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.
Berikut daftar 3 RT Zona Merah di DKI:
1. Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, RT 006/RW 003;
2. Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, RT 009/RW 008;
3. Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, RT 006/RW 006