Liga 1
Suporter Berulah Saat Liga 1 2021 Berjalan, Klub Dapat Sanksi Tak Boleh Bertanding
Apabila suporter melanggar ketentuan tersebut maka akan berdampak ke klub yang bisa terkena hukuman hingga dilarang melakoni pertandingan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru saja memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2022 kepada Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Senin (23/8/2021).
Pemberian izin di lima hari jelang kick off Liga 1 baru bisa Kapolri lakukan karena harus melihat hasil evaluasi dengan berbagai pihak terkait penyebaran Covid-19.
Meski sudah memberikan izin, Kapolri tetap memberikan persyaratan yakni kompetisi harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
Bahkan, pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi jalannya Liga 1 dan Liga 2 nanti, mengingat kompetisi kali ini berjalan dengan fleksibel – tempat penyelenggaraan bisa berubah sesuai keadaan Covid-19.
“Tentunya kegiatan ini akan dievaluasi. Kita evaluasi apabila nanti dari evaluasi kita lihat bahwa tidak terdampak dengan penyelenggaraan tersebut."
"Maka di minggu berikutnya akan ditentukan penambahan terkait lokasi pertandingan ataupun kebijakan-kebijakan lain untuk memberikan kesempatan kegiatan ini terus berlanjut,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Tentunya yang jadi catatan apabila angka Covid-19 mengalami peningkatan, tentunya kita akan melakukan evaluasi-evaluasi disesuaikan dengan kondisi perkembangan covid di lapangan,” lanjutnya.
Untuk itu, Kapolri meminta kepada seluruh pelaku sepakbola khususnya kepada para suporter klub agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Baca juga: Sosok Penting Persija Belum Gabung, Persiapan Macan Kemayoran Tak Maksimal Jelang Tampil di Liga 1
Pada kompetisi Liga 1 2021, suporter dilarang hadir ke Stadion dan juga dilarang mengadakan nonton bareng yang bisa menimbulkan keramaian.
Kapolri juga membeberkan, apabila suporter melanggar ketentuan tersebut maka akan berdampak ke klub yang bisa terkena hukuman hingga dilarang melakoni pertandingan.
“Oleh karena itu kita harapkan mari sama-sama kita sepakati, kita hormati komitmen yang sudah kita buat sehingga pertandingan ini bisa berjalan dengan baik."
"Sementara para pecinta sepakbola kami harapkan untuk mengikutinya melalui media mainstream, media TV ataupun media-media yang berikan informasi ini,” ujar Kapolri.
“Dan harapan kita itu betul-betul bisa dilaksanakan sehingga tidak ganggu klub, karena memang ada kesepakatan kalau ini dilanggar akan ada sanksi untuk klub."

"Sanksi yang bersifat administrasi sampai klub tersebut tidak boleh ikut pertandingan."
Suporter Persebaya yang Jatuh dari Tribun Penonton saat Laga Kontra Persita dalam Kondisi Mabuk |
![]() |
---|
Satu Lagi Imbas Tragedi Kanjuruhan: Liga 2 dan 3 Dihentikan, Liga 1 Tanpa Degradasi |
![]() |
---|
Persikabo 1973 Depak Djanur dan Tunjuk Pelatih Muda asal Singapura. Ini Profil dan Pengalamannya |
![]() |
---|
Nestapa Arema FC Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Singo Edan Kelimpungan Kandang hingga Ditolak Klub Liga 3 |
![]() |
---|
Jadi Top Skor Paruh Musim, David da Silva Punya PR Bawa Persib Lebih Baik di Putaran Kedua |
![]() |
---|