Liga 1
Suporter Berulah Saat Liga 1 2021 Berjalan, Klub Dapat Sanksi Tak Boleh Bertanding
Apabila suporter melanggar ketentuan tersebut maka akan berdampak ke klub yang bisa terkena hukuman hingga dilarang melakoni pertandingan
Hal itu berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan serta melihat laju penyebaran Covid-19 yang mulai melandai.
Namun, Kapolri mengharapkan penerapan protokol kesehatan ketat dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 dan Liga 2 2021.

“Beberapa waktu lalu berdasarkan hasil persetujuan terkait dengan laju pertumbuhan covid, kemudian terhadap situasi dan juga penurunan di beberapa wilayah, kemudian diberikan kelonggaran berdasarkan hasil assessment dari Kementerian Kesehatan," ujar Kapolri.
"Salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga tentunya dengan berbagai macam pembatasan,” imbuh dia.
“Oleh karena itu mendasari hasil assessment dan juga evaluasi terhadap kegiatan PPKM, maka kami sepakat untuk memberikan persetujuan terkait dengan izin dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2."
"Namun tentunya tetap harus melaksanakan protokol kesehatan ketat,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menegaskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan terselenggara tanpa penonton.
Ia pun meminta agar para suporter Indonesia bisa melihat atau mendukung tim kesayangannya dari rumah saja.
Dengan turunnya izin dari Kapolri, Liga 1 2021 resmi dan mendapatkan kepastian bergulir pada 27 Agustus mendatang.
Baca juga: Bukan Jadi Top Skor, Ini Target Utama Bomber Persija Jakarta Marko Simic di Liga 1 2021
Sementara untuk jadwal lengkap baru akan dirilis PT LIB pada esok hari.
Syarat Gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021
Kapolri menegaskan, ada sejumlah syarat harus dipenuhi pihak penyelenggara kompetisi.

Listyo menyebutkan syarat pertama yakni kompetisi harus digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton hadir di stadion.
"Tentunya tetap harus melaksanakan prokes yang ketat. Oleh karena itu kita sepakat dan ini sudah disetujui oleh PSSI, para pemilik klub, Liga 1 dan Liga 2."
"Tadi juga kami minta disepakati juga untuk rekan-rekan pemimpin suporter bola untuk penyelenggaraan kali ini kita kawal dilaksanakan dengan tanpa penonton," kata Kapolri.
Selain itu, pemain maupun official klub diminta untuk vaksin terlebih dahulu.