Formula E

Tak Dapat Instruksi dari Anies, Jakpro Tutup Mulut Soal Interpelasi Formula E: Itu Hak Dewan

Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menghormati langkah yang diambil sejumlah politisi PDIP dan Fraksi PSI

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
Ilustrasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Alejandro Agag (CEO FIA Formula E, kiri) dan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E (kanan) saat berbincang bersama di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, sesaat sebelum bendera start balap Formula E dikibarkan, Sabtu, 13 Juli 2019. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto buka suara soal interpelasi yang digulirkan DPRD DKI terkait penyelenggaraan Formula E di ibu kota pada 2022.

Ia pun mengaku menghormati langkah yang diambil sejumlah politisi PDIP dan Fraksi PSI tersebut.

Pasalnya, interpelasi merupakan hak dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta.

"Itu memang hak dewan, saya tidak ikut-ikutan," ucapnya sata ditemui di gedung DPRD DKI, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Jakpro Pastikan Formula E Tak Bebani APBD DKI

Dwi menambahkan, dirinya tak mendapat instruksi khusus dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal polemik interpelasi ini.

"Enggak ada (arahan dari mas Anies)," ujarnya.

Logo Formula E
Logo Formula E (fiaformulae.com)

Untuk itu, Dwi enggan banyak berkomentar soal aksi sejumlah anggota legislatif yang mengajukan hak interpelasi ini.

Diberitakan sebelumnya,sejumlah politisi PDIP dan Fraksi PSI DPRD DKI menggulirkan hak interpelasi terkait rencana mas Anies menggelar Formula E pada 2022 lalu.

Wakil Ketua Fraksi PDIP sekaligus inisiator interpelasi, Ima Mahdiah mengatakan, langkah ini diambil guna meminta keterangan mas Anies yang ngotot gelar Formula E di tangah pandemi Covid-19.

Baca juga: Polemik Interpelasi Formula E, Pimpinan DPRD: Rakyat Pusing Lihat Dewan Selisih Paham

"Kami ingin bertanya ini uang rakyat yang dipakai untuk Formula E dengan penjadwalan belum jelas," kata Ima, Rabu (18/8/2021).

"Apalagi sudah disampaikan Kementerian Kesehatan bahwa 2022 ini kita masih dalam situasi pandemi dan jika pun sebagus-bagusnya lagi masa pemulihan," tambahnya menjelaskan.

Dibandingkan menggelar Formula E, Ima menilai, anggaran yang dimiliki DKI sebaiknya digunakan untuk penanganan pandemi.

Baca juga: Dinas Citata DKI Tak Urus soal Perencanaan Formula E: Itu Kan Temporer

"Misalnya kita kan masih masa pemilihan, banyak masyarakat juga yang kena PHK, kita bisa bantu dalam modal," tuturnya.

Untuk memuluskan langkah ini, politisi muda ini mengaku sudah mengajak beberapa fraksi lain di DPRD DKI.

Baca juga: Tak Semua Anggotanya Interpelasi Anies yang Ngotot Gelar Formula E, PDIP Pecah Suara? 

Ia pun berharap, langkah interpelasi yang diambil Fraksi PSI dan tujuh politisi PDIP ini bisa membuahkan hasil.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved