Cerita Kriminal
Ulah Dua Oknum Aparat di NTT Coreng Institusi: Prajurit TNI Siksa Siswa SD, Kapolsek Aniaya Warga
Dalam beberapa hari ini ada dua kejadian memalukan dilakukan oknum aparat TNI dan Polri yang mencoreng nama baik institusinya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Akibat perbuatan memalukan yang dilakukan, kedua oknum itu diganjar sanksi oleh institusi mereka masing-masing
Komandan Kodim 1627 Rote Ndao Letkol Inf Educ Permadi Eko membenarkan kejadian penganiayaan yang melibatkan anggotanya kepada siswa SD.
"Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban.

Walaupun sudah ada kesepakatan secara kekeluargaan dan kami berupaya membantu keluarga dalam pengobatan,"ujar Eko.
Dia menegaskan tetap melaksanakan proses hukum terhadap oknum tersebut.
"Hasil koordinasi dengan Dandenpom IX/I Kupang tim dari Denpom akan ke Rote untuk melanjutkan proses hukum," kata dia.
Sementara itu, untuk sang oknum kapolsek yang menganiaya warha juga telah diperiksa oleh Seksi Propam Polres Rote Ndao.
Polda NTT dan Polres Rote Ndao pun akhirnya mencopot JSB dari jabatannya sebagai Kapolsek.
Tak hanya itu, JSB juga ditahan.
"Anggota berinisial JSB yang bertugas di Polsek Rote Barat Dayat tersebut telah dicopot dari jabatannya dan disel di Mapolres Rote Ndao," kata Krisna, Minggu (22/8/2021).
Artikel ini disarikan dari Tribun-Papua.com dengan judul Siswa SD Diikat dan Dianiaya Oknum TNI hingga Pingsan, Orangtua: Anak Saya Dituduh Nyuri HP
dan Tribunnews.com dengan judul Kapolsek di NTT Aniaya Warga saat Main Biliar, Ternyata dalam Kondisi Mabuk, Kini Dicopot & Ditahan,