Sudin Pemadam Jakarta Timur Targetkan Seluruh RW Miliki Sistem Ketahanan Kebakaran

Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membentuk sistem ketahanan kebakaran lingkungan (SKKL)

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat memberi keterangan di Jatinegara, Rabu (23/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membentuk sistem ketahanan kebakaran lingkungan (SKKL) di tingkat Rukun Warga (RW).

Dalam pembentukannya, jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur memberi pelatihan kepada warga cara mencegah hingga langkah melakukan penanganan saat awal terjadi kebakaran.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria mengatakan pembentukan SKKL bakal dilakukan secara bertahap dengan target seluruh RW di 65 Kelurahan dan 10 Kecamatan.

"Pembentukan SKKL ini sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu, targetnya seluruh RW di Jakarta Timur memiliki SKKL," kata Muchtar saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (24/8/2021).

Pada periode 2017-2019 setiap tahunnya Sudin Gulkarmat Jakarta Timur membentuk 10 SKKL, namun di tahun 2020 berhenti total karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baru pada tahun 2021 kegiatan pembentukan sekaligus pelatihan SKKL di tingkat RW kembali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat mencegah penularan Covid-19.

"Mengingat permintaan cukup tinggi dan kondisi Jakarta sudah mulai menurun kasus Covid-19, maka secara bertahap akan kita lakukan pembentukan SKKL setiap RW dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Materi penanganan kebakaran diberikan kepada warga di antaranya cara menggunakan handuk basah saat terjadi kebocoran tabung gas dan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).

Muchtar menuturkan upaya mencegah kebakaran perlu dilakukan karena terjadi tanpa mengenal waktu dan lokasi, terlebih Jakarta Timur merupakan kota paling luas dan padat penduduk se-DKI.

"Sampai sekarang sudah ada 34 RW se-Jakarta Timur yang sudah membentuk SKKL. Harapan kita jumlahnya terus bertambah sehingga jumlah kasus kebakaran berkurang," tuturnya.

Kasi Pencegahan Kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan selain pelatihan penanggulangan kebakaran pihaknya juga memberi bantuan Apar.

Saat pembentukan SKKL di RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung pada Jumat (20/8/2021) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur memberikan bantuan empat rol​ selang ukuran 2,5 inci.

Baca juga: Damkar Jakarta Timur Buat Sistem Ketahanan Kebakaran di Tingkat RW

"Masing-masing sepanjang 20 meter. Kemudian satu unit snozel mini untuk pemancar air saat dilakukan pemadaman kebakaran. Karena masih banyak warga belum paham cara menggunakan snozel dan pompa hidran maka kita sekaligus memberikan pelatihan," kata Edi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved