Atap Margo City Mall Ambruk

Cerita Korban Insiden Margo City: Badan Tersungkur, Tertimpa Puing, Pas Sadar Sudah di Rumah Sakit

Setelah ledakan dahsyat, disusul suara gemuruh, badan Ade (33) terguncang hingga tersungkur di lorong sekeluarnya dari toilet wanita.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Ade Rosidah (33) ketika dijumpai wartawan di kediamannya di Depok, Rabu (25/8/2021). Ia salah satu korban dalam insiden ambruknya atap Margo City Mall pada Sabtu (21/8/2021) pekan lalu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Setelah ledakan dahsyat, disusul suara gemuruh, badan Ade Rosidah (33) terguncang hingga tersungkur di lorong sekeluarnya dari toilet wanita.

Puing-puing dan baja ringan mendarat di atas punggung wanita 33 tahun itu. Ruangan mendadak gelap, penuh debu material yang rontok.

Setengah sadar, dalam jarak pandang terbatas, ia merangkak di antara puing-puing untuk menyelamatkan diri dan mencari tahu apa yang terjadi.

Diliputi kepanikan ibu tiga anak itu coba menenangkan diri, lalu mendekati tembok untuk menyandarkan badannya tapi urung.

"Saya pikir aman, tapi di situ ada kabel jatuh dan percikan api," cerita Ade, salah satu korban ambruknya atap Margo City, kepada TribunJakarta.com, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Tidak Terdata, Korban ke-12 Kebocoran Pipa Gas dan Lift Jatuh di Margo City Mall Buka Suara

Semakin tak keruan melihat situasinya, Ade berulangkali mengucap astagfirullahalazim dan asma Allah.

"Kepikirannya cuma, saya sudah pasti tak selamat," kata Ade sambil menangis mengenang peristiwa buruk seumur hidupnya.

Penampakan reruntuhan plavon ambruk yang mendarat di area Margo Promenade di Margo City Mall, Kota Depok, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Penampakan reruntuhan plafon ambruk yang mendarat di area Margo Promenade di Margo City Mall, Kota Depok, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. (Istimewa)

Samar-samar ia melihat cahaya menerobos dari celah tembok yang jebol. Ade ingin melompat dari lantai dua, tapi tak mungkin.

Hanya Ade sendiri di lorong itu. Rekannya yang sedang hamil dan lebih dulu menyelamatkan diri, muncul untuk menuntunnya keluar.

"Sini kak, lewat sini," kata rekannya, sementara Ade masih mencari-cari sosoknya karena yang ada hanya suara.

Pelan-pelan Ade berjalan hingga akhirnya jatuh pingsan. Jam menunjukkan pukul 17.30 WIB. Petugas keamanan lalu menyelamatkannya.

"Pas sadar sudah di rumah sakit. Itu jam 18.30 WIB. Saya dibawa teman saya satu server sama sekuriti tenant ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: 12 Saksi Kebocoran Pipa Gas dan Lift Ambruk di Margo City Mall Mengaku Dengar Ledakan

Sekujur tubuh Ade terasa sakit. Beruntung hanya lecet dan memar di tangan. Luka memar paling mencolong di kaki kanan yang masih membekas.

Setelah mendapat penanganan medis, Ade diizinkan oleh dokter bisa pulang pukul 20.30 WIB mengingat lukanya tak parah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved