Masyarakat Minta Anggaran Baju Dinas DPRD Tangerang Dialokasikan untuk Perbaiki Jalan Kali Perancis

Masyarakat Kota Tangerang meminta agar alokasi dana itu  dialihkan untuk perbaikan infrastruktur. Total anggarannya senilai Rp 675 juta.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Jalan Kali Perancis di Kota Tangerang yang rusak parah - Masyarakat Kota Tangerang meminta agar alokasi dana itu  dialihkan untuk perbaikan infrastruktur. Total anggarannya senilai Rp 675 juta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - DPRD Kota Tangerang memutuskan untuk membatalkan pengadaan baju dinas tahun anggaran 2021.

Besaran alokasi dana yang dianggarkan untuk pengadaan baju seragam tersebut senilai adalah Rp 675 juta.

Terkait pembatalan ini, masyarakat Kota Tangerang meminta agar alokasi dana itu  dialihkan untuk perbaikan infrastruktur.

Seperti Jalan Kali Perancis yang rusak di Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

"Iya sebaiknya dana itu dipergunakan untuk memperbaiki Jalan Kali Perancis saja," kata tokoh masyarakat Benda, Habibullah saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).

Jalan Kali Perancis di Kota Tangerang yang rusak parah karena truk bertonase berat yang melintas menuju kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/3/2020).
Jalan Kali Perancis di Kota Tangerang yang rusak parah  (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Menurutnta, selama ini masyarakat Benda menderita karena kondisi jalan di Kali Perancis yang rusak total.

Akibat ulah dari truk tanah yang melintas di sekitar situ.

Baca juga: Viral Wacana Baju Dinas Merek Louis Vuitton DPRD Tangerang, Anggaran Ratusan Juta hingga Dibatalkan

"Mereka turun di tol yang dekat Kantor Kecamatan Benda menuju ke PIK 2 lewat Jalan Kali Perancis. Lalu lewat lagi di wilayah Kosambi, padahal itu kapasitas jalan terbatas," terangnya.

Parahnya lagi, kata Habibullah, kendaraan-kendaraan bertonase besar itu lewat tak kenal waktu.

Mereka melintas pagi, siang, petang, sampai malam menyapu jalanan.

"Pemerintah daerah bersama Polri harusnya bisa mengatur operasional truk tersebut. Jadi nggak perly lewat Benda lagi tapi langsung saja ke Tol Sedyatmo jadi langsung bisa langsung turun di PIK 2," ujar Habibullah.

Satu dari 40 titik berlubang di Jalan Kali Perancis Kota Tangerang yang sudah diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Tangerang pada Minggu (8/3/2020).
Satu dari 40 titik berlubang di Jalan Kali Perancis Kota Tangerang yang sudah diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Tangerang pada Minggu (8/3/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Dia juga heran mengapa dump truk tersebut seolah tidak tersentuh oleh pemerintah setempat.

"Enggak tahy juga ada oknum atau apa," singkatnya.

Untuk itu ia mengharapkan agar kendaraan-kendaraan besar yang melintas siang dan malam diberi sanksi sehingga tidak merusak jalan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved