Pembelajaran Tatap Muka
Tau Mau Gegabah Buka Sekolah Tatap Muka Meski PPKM Turun Level 3, Wagub DKI: Tunggu Waktu yang Tepat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria mengaku tak mau gegabah membuka sekolah tatap muka.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria mengaku tak mau gegabah membuka sekolah tatap muka.
Padahal, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DKI sudah turun ke level 3.
"Kami masih pelajari, kami belum putuskan, masih kami diskusikan. Tunggu saja waktu yang tepat," ucapnya, Rabu (25/8/2021).
Ariza bilang, pihaknya kini masih menunggu program vaksinasi Covid-19 di ibu kota rampung.
Bila seluruh tenaga pendidik dan murid sudah divaksin, barulah Pemprov DKI bakal membuka kembali sekolah tatap muka.
"Kami mau pastikan seluruh tenaga pendidik, guru, semua karyawan, siswa, semia selesai divaksin," ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan para murid dan tenaga pendidik yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa mendapatkan perlindungan ekstra dari virus corona penyebab Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan tengah menyiapkan skema untuk sekolah tatap muka secara terbatas menyusul penurunan status PPKM di Jakarta menjadi level 3.
Menurut Kasubag Humas Disdik DKI Taga Radja, pembelajaran tatap muka secara terbatas rencananya akan dimulai pada Senin pekan depan.
"Tadi baru saja kita membahas komprehensif yah, bahwa kita memang menyiapkan untuk sekolah-sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Rencana mungkin minggu depan karena kan menunggu SK dari Bu Kadis," kata Taga melalui sambungan telepon kepada wartwan, Selasa (24/8/2021).
Taga menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait rencana pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas ini.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga perlu mengevaluasi ujicoba pertemuan tatap muka yang sudah terlebih dulu digelar sebelum penularan varian Delta meluas.
Nantinya, sekolah-sekolah akan secara bertahap melakukan pertemuan tatap muka secara terbatas.
"Jadi untuk (tahap) yang pertama ini, meneruskan yang sempat terputus kemarin. Kan kemarin itu baru 4 hari pelaksanaan sudah terjadi badai Covid yang varian Delta itu, sehingga Pak Gub menghentikan sementara PTM kemarin,"
Baca juga: Siap-siap, Mulai Senin (30/8), 613 Sekolah di Jakarta Gelar Belajar Tatap Muka