Atap Margo City Mall Ambruk
Tertimpa Puing saat Ledakan di Margo City, Ade Cerita Saat Pamit Kerja Anaknya Bersikap Tak Biasa
Kepada TribunJakarta, Ade menceritakan sebuah peristiwa tak biasa yang ia alami sesaat sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Puing-puing dan baja ringan mendarat di atas punggung wanita 33 tahun itu. Ruangan mendadak gelap, penuh debu material yang rontok.
Setengah sadar, dalam jarak pandang terbatas, ia merangkak di antara puing-puing untuk menyelamatkan diri dan mencari tahu apa yang terjadi.
Diliputi kepanikan ibu tiga anak itu coba menenangkan diri, lalu mendekati tembok untuk menyandarkan badannya tapi urung.
"Saya pikir aman, tapi di situ ada kabel jatuh dan percikan api," cerita Ade, salah satu korban ambruknya atap Margo City, kepada TribunJakarta.com, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Tidak Terdata, Korban ke-12 Kebocoran Pipa Gas dan Lift Jatuh di Margo City Mall Buka Suara
Semakin tak keruan melihat situasinya, Ade berulangkali mengucap astagfirullahalazim dan asma Allah.
"Kepikirannya cuma, saya sudah pasti tak selamat," kata Ade sambil menangis mengenang peristiwa buruk seumur hidupnya.

Samar-samar ia melihat cahaya menerobos dari celah tembok yang jebol. Ade ingin melompat dari lantai dua, tapi tak mungkin.
Hanya Ade sendiri di lorong itu. Rekannya yang sedang hamil dan lebih dulu menyelamatkan diri, muncul untuk menuntunnya keluar.
"Sini kak, lewat sini," kata rekannya, sementara Ade masih mencari-cari sosoknya karena yang ada hanya suara.
Pelan-pelan Ade berjalan hingga akhirnya jatuh pingsan. Jam menunjukkan pukul 17.30 WIB. Petugas keamanan lalu menyelamatkannya.
"Pas sadar sudah di rumah sakit. Itu jam 18.30 WIB. Saya dibawa teman saya satu server sama sekuriti tenant ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: 12 Saksi Kebocoran Pipa Gas dan Lift Ambruk di Margo City Mall Mengaku Dengar Ledakan
Sekujur tubuh Ade terasa sakit. Beruntung hanya lecet dan memar di tangan. Luka memar paling mencolong di kaki kanan yang masih membekas.
Setelah mendapat penanganan medis, Ade diizinkan oleh dokter bisa pulang pukul 20.30 WIB mengingat lukanya tak parah.
Rekan-rekan mengantar pulang Ade ke rumahnya di Jalan Lestari Kelurahan Gandul, Limo, Kota Depok.

Keluarga yang telah menanti, sejak mendengar ada kejadian di Margo City Mall, mendadak menangis. Ade dipeluk karena mereka cemas akan keselamatannya.