Bawang Putih

Yuk Coba Resep Minuman Bawang Putih dan Jahe Merah ala dr Zaidul Akbar, Bisa Jaga Kesehatan Jantung

Berikut resep minuman bawang putih dan jahe merah dari dr Zaidul Akbar, penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR).

Editor: Kurniawati Hasjanah
KOMPAS/PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Yuk Coba Resep Minuman Bawang Putih dan Jahe Merah ala dr Zaidul Akbar, Bisa Jaga Kesehatan Jantung 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ingin menjaga kesehatan jantung? yuk coba resep minuman bawang putih dan jahe dari dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar diketahui merupakan penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR).

dr Zaidul Akbar juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (ASPETRI).

Sosok Zaidul Akbar yakni dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang masuk pada 1997 dan lulus pada 2003 dan pernah praktik di rumah sakit Balikpapan dan Jakarta.

Ia juga telah menerbitkan buku berjudul Jurus Sehat Rasulullah (JSR).

Baca juga: Jeruk Nipis Campur Kecap Ampuh Sembuhkan Batuk, Mitos atau Fakta?

Berikut resep minuman bawang putih dan jahe merah dirangkum TribunJakarta:

Bahan:

* 1/4 Bawang putih

* 1/4 Jahe merah (jangan jahe yang lain)

* 1/4 kg Apel malang

* 3/4 gelas belimbing, jeruk lemon

* 3/4 gelas cuka apel

* 6 gelas belimbing air .

Baca juga: Cara Membuat Infused Water Serai Kayu Manis dan Jeruk Nipis, Bisa Redakan Batuk

Cara Membuat:

* Blender semua bahan, kecuali madu,

* Masak sampai mendidih sambil diaduk

* Setelah dingin, saring, masukan madu

* Sehari minum 3 sendok plastik pagi malam dan waktu mau tidur.

* Minum sebelum makan

* Masukin kulkas tahan 1 bulan

Baca juga: Ketahui 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Tingkatkan Imun Tubuh hingga Kurangi Peradangan

Manfaat Bawang Putih

1. Asam urat

Diketahui, asam urat merupakan penyakit yang umum diderita masyarakat tanah air.

Kamu yang enggan minum obat kimia, bawang putih bisa jadi solusi mengobati asam urat.

Hal ini disebabkan bawnag putih mengandung antioksidan yang mampu mengontrol produksi purin dalam tubuh.

Bawang Putih.
Bawang Putih. (Google)

2. Menurunkan darah tinggi

Bawang putih mengandung kalium yang bermanfaat mengontrol tekanan darah dalam tubuh.

3. Mengurangi gejala diabetes melitus

Tahu kah kamu? Bawang putih mengandung antioksidan yang berperan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.

Kamu yang menderita diabetes melitus alias kencing manis, bawang putih bisa mengurangi gejala penyakit Anda.

Kamu bisa merasakan manfaatnya cukup dengan makan bawang putih mentah maksimal tiga siaun setiap hari.

Ilustrasi mimisan
Ilustrasi mimisan (freepik)

4. Mimisan

Pernah mengalami mimisan? Bawang putih bisa jadi soluisnya.

Mengutip dari buku berjudul Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja Antibiotik alam, karya Iyam Siti Syamsiah, bawang putih bisa menghentikan mimisan.

Manfaat ini bisa kamu rasakan cukup dengan tumbuk halus lima siung bawang putih.

Kemudian kamu tempelkan di telapak kaki berlawanan dengan lubang hidung yang mengeluarkan darah.

5. Mencegah Alzheimer dan demensia

Mengutip Kompas.com (28/6/2021) dalam artikel '7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Telah Terbukti' bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Efek gabungan yang dimiliki bawang putih, yakni penurun tekanan darah, penurun kolesterol, dan sifat antioksidan membuatnya mampu mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.

6. Mengurangi kelelahan

Secara tradisional, bawang putih digunakan untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kapasitas kerja.

Orang yang mengidap penyakit jantung dan mengonsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu mengalami penurunan detak jantung hingga 12 persen dan kapasitas olahraga yang lebih baik.

7. Meningkatkan kesehatan tulang

Suplemen bawang putih mungkin memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan tulang wanita.

Sebuah studi pada wanita menopause menemukan, dosis harian ekstrak bawang putih kering secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.

(TribunJakarta K Hasjanah/Muji)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved