Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Stok Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna di Kota Tangerang Mulai Menipis

Dinas Kesehatan berupaya tetap melaksanakan penyuntikan vaksin kepada masyarakat umum sesuai ketersediaan vaksin yang ada

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (26/8/2021).  

Di kantornya, Arief mengaku kalau Pfizer sendiri masih dalam tahap uji coba sebelum disuntikan kepada masyarakat umum.

"Tadi pagi saya koordinasi, makanya kemarin kenapa atlet (Persikota), karena dia sedikit, kita uji coba, kita bawa dia ke puskesmas (Panunggangan Barat). Sambil Dinkes siapij alatnya di puskesmas-puskesmas, karena harus punya coolbox yang khusus," papar Arief.

"Cuma karena tahap awal, kemarin ada yang bilang ada atlet yang mau, ya silahkan aja. Kan Pfizer belum ada uji cobanya. Kalau Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm sudah lama," sambungnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dijumpai di SMPN 7 Kota Tangerang soal bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat, Rabu (25/8/2021).
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dijumpai di SMPN 7 Kota Tangerang soal bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat, Rabu (25/8/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Untuk Pfizer sendiri, Kota Tangerang mendapatkan jatah 163.800 dosis yang akan dibagi dua untuk penyuntikan pertama dan kedua.

Sementara, lanjut Arief, untuk ibu hamil yang di Kota Tangerang hanya berjumlah 3.000 orang sehingga nantinya akan dilanjutkan dengan masyarakat umum.

"Terus sisanya buat ke mana? Maka pemkot yang Pfizer boleh buat umum, yang Moderna, itu sekarang sudah boleh buat umum. Karena kan ada 80 ribu dosis yaudah yang ada aja dulu, supaya bisa dilaksanakan. Jadi ini masih baru, masih beradaptasi lah," terangnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Kelimpungan Urus Vaksin Pfizer, Wali Kota Arief Langsung Minta Arahan Kemenkes

Ia mengatakan, pihaknya tidak membatasi soal domisili masyarakat yang ingin mendaftar vaksinasi di Kota Tangerang.

Misal, orang ber-KTP di Tangerang Selatan bahkan DKI Jakarta pun bisa mendaftar dan mendapatkan vaksinasi di Kota Tangerang.

Sebab, Kota Tangerang masuk ke wilayah Aglomerasi yang mana, saling keterkaitan kasus Covid-19 dengan ibukota DKI Jakarta.

"Kita bicaranya NKRI sebenernya. Pokoknya yang penting mau divaksin, dan dia bekerja di dalam wilayah aglomerasi. Memang ada di sini, usia di atas 12 sampai sebelum meninggal, yang mau divaksin, kita suntik," tuntasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved