Cerita Kriminal
Sudah Wudu Tapi Tak Salat, Pria Ini Pilih Gasak Motor Dewi di Masjid Al Muhajirin Kalisari
Waspada modus komplotan pencuri motor. Pura-pura ambil wudu tapi malah gasak motor jemaah Masjid Al Muhajiri Kalisari, Pasar Rebo.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Waspada modus komplotan pencuri motor. Pura-pura ambil wudu tapi malah gasak motor jemaah Masjid Al Muhajiri Kalisari, Pasar Rebo.
Dewi Karmilasari (36), asisten rumah tangga warga RT 12/RW 01, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, ini menjadi korban komplotan maling motor.
Ia menduga komplotan terdiri dua orang pria itu sudah merencanakan aksinya.
Motor Honda Beat berpelat B 5774 TBH milik Dewi digondol pelaku pada Selasa (24/8/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Berdasar rekaman CCTV dan keterangan sejumlah warga, kedua pelaku sudah mengintai motor miliknya yang terparkir di parkiran jemaah Masjid Al-Muhajirin.
Baca juga: 5 Kali Gauli Bocah Perempuan Tetangga, Kakek 62 Tahun Kini Masuk Bui Polres Metro Jakarta Pusat
"Sudah dari dua hari lalu mereka mondar-mandir sambil mantau lokasi," ucap Dewi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021).
"Motor saya sudah diincar. Pas hari kejadian juga dari pukul 07.00 WIB mereka sudah di lokasi, terekam CCTV," sambung dia.
Warga sempat berpapasan dengan pelaku, namun tidak curiga. Karena kedua pelaku pandai menyaru sebagai jemaah seperti memakai peci.
Di hari kejadian pelaku sempat berpura-pura mengambil wudu tapi tak ikut salat Zuhur.
"Pelakunya sempat pura-pura ambil air wudu, tapi enggak Salat."
"Kalau dilihat dari rekaman CCTV itu kejadiannya sekira pukul 11.30 WIB. Padahal waktu itu motor sudah saya kunci setang," aku Dewi.
Dewi menuturkan setelah berpura-pura mengambil wudu, satu pelaku menggunakan kunci leter T untuk membobol kunci kontak motor Dewi.
Baca juga: Dapat Upah Rp 10 Juta, Kurir Sabu di Cilandak Mengaku Diperintah Narapidana Lapas Cipinang
Sementara pelaku lain mengawasi keadaan dari atas motornya.
Setiap hari Dewi memarkirkan sepeda motornya di lokasi parkir jemaah Masjid Al-Muhajirin.
Pasalnya, rumah tempatnya bekerja sebagai ART hanya terpaut 100 meter.
Dewi baru tahu motornya dicuri saat mau pulang ke rumah sekira pukul 11.40 WIB.
Lantaran motornya sudah tak ada di parkiran, ia bertanya ke warga.
"Lihat rekaman CCTV, ternyata motor dicuri. Malah motor masih kinclong banget," kata dia kesal.
Dulu, kata Dewi, pernah ada motor jemaah masjid dicuri pas salat berjemaah.
"Modus pelakunya juga berpura-pura jadi jemaah. Bedanya waktu itu kejadian pas salat Magrib, kalau saya pas Zuhur," ujarnya.
Dewi sudah melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke SPKT Polsek Pasar Rebo dengan menyerahkan bukti rekaman CCTV.
Berdasar rekaman CCTV, pelaku hanya butuh waktu kurang dari satu menit untuk membobol kunci kontak motor Dewi.
Baca juga: Kejari Depok Terima Tersangka Kasus Babi Ngepet Adam Ibrahim
Pelaku melarikan diri bersama rekannya ke arah Jalan Gondang Sari, Pasar Rebo.
"Di rekaman CCTV itu terlihat motor pelaku pas datang, tapi pelat nomornya enggak terlalu jelas, buram. Mudah-mudahan pelaku bisa tertangkap," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pencuri-motor-pakai-peci-haji.jpg)