Dedi Mulyadi Nyaris Tertabrak Mobil PLN, Sopirnya Langsung Dimarahi: Malu Pak Perusahaan Negara

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi marahi sopir lantaran nyaris ditabrak oleh mobil milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi (mengendarai motor) saat memarahi sopir mobil PLN yang nyaris menabraknya karena melawan arah. 

Mendengar pertanyaan Dedi Mulyadi, para anak jalanan itu hanya bisa tertawa.

Mantan cawagub Jawa Barat itu menawarkan kepada para dua laki-laki remaja itu untuk bekerja sebagai kuli bangunan apabila memang menikah.

"Kamu bisa enggak kerjanya ngaduk?," tanya Dedi Mulyadi

"Bisa sih kalau udah nikah," jawab sang anak jalanan.

"Yah kalau sudah nikah, dari sekarang.

Baca juga: Dani, Masitoh dan 2 Balitanya Jalan Kaki dari Kebumen ke Bandung: Tim Dedi Mulyadi Kehilangan Jejak

Kamu gimana, disuruh hidup jelas enggak mau. Hidup enggak jelas, mau," tegas Dedi Mulyadi.

Sedangkan satu anak jalanan yang masih seusia anak SD diminta untuk meneruskan sekolah.

Dedi Mulyadi mewanti-wanti apabila para anak jalanan itu masih mengeyel maka mereka dilarang berada di kawasan tersebut atau harus diamankan petugas sosial.

"Karena kita kasih solusi, tapi kamu enggak mau," ucap Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengajak makan para anak jalanan yang ditemuinya dan mengaku sudah ingin menikah.
Dedi Mulyadi mengajak makan para anak jalanan yang ditemuinya dan mengaku sudah ingin menikah. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Mengetahui para anak jalanan itu belum makan, Dedi Mulyadi kemudian mengajak mereka untuk makan di sebuah rumah makan sambil kembali menawarkan masa depan yang lebih baik kepadanya.

"Mau kerja di bangunan gak? kalau mau nanti saya bantuin.

Kamu mau sehari Rp 100 ribu upahnya tapi kerja keras keringetann," ucap Dedi Mulyadi.

Tak hanya menawarkan pekerjaan, Dedi Mulyadi juga berjanji akan membayari uang kontrakan untuk para anak jalanan yang perempuan.

"Nanti calon istri kamu saya kontrakin di Cikampek," janji Dedi Mulyadi.

Meski nanti sudah diberikan pekerjaan sebagai kuli bangunan, Kang Dedi meminta mereka bersabar karena sang wanita masih di bawah umur.

"Kamu belum boleh kawin, kamu masih di bawah umur masih 15 tahun," tutur Dedi Mulyadi mengingatkan kepada anak jalanan yang masih di bawah umur.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved