Dedi Mulyadi Nyaris Tertabrak Mobil PLN, Sopirnya Langsung Dimarahi: Malu Pak Perusahaan Negara

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi marahi sopir lantaran nyaris ditabrak oleh mobil milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi (mengendarai motor) saat memarahi sopir mobil PLN yang nyaris menabraknya karena melawan arah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi nyaris ditabrak oleh mobil milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sontak saja mantan Bupati Purwakarta itu memarahi sang sopir yang melanggar aturan karena saat itu dia menerobos jalan satu arah.

Peristiwa itu terjadi ketika Kang Dedi, sapaan Dedi Mulyadi, sedang mengendarai sepeda motor.

Saat itu Kang Dedi baru saja mengunjungi pengunjungin hebel yang berniat mengecor jalan.

Di sela jalan pulang mengendarai motor, Dedi Mulyadi yang berbelok kanan dari arah jalan raya menuju jalan kampung nyaris saja bertabrakan dengan mobil bak termuda milik PLN.

Baca juga: Biasa Ngurusi Rakyat, Kang Dedi Pusing Hadapi Anak Jalanan Kebelet Nikah

Untungnya Kang Dedi langsung mengerem sehingga tak sampai terjadi kecelakaan.

Kang Dedi yang marah lantaran mobil tersebut melanggar aturan jalan satu arah langsung meminta sopir itu putar balik.

Tak cukup sampai disitu, Kang Dedi kemudian mengejar mobil itu dan meminta sang sopir turun.

Calon wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berkunjung di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi, Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, Kamis (15/3/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sang sopir yang menyadari dirinya salah langsung meminta maaf kepada Kang Dedi.

Namun Kang Dedi meluapkan kemarahannya dengan menceramahi sang sopir.

Dia menyinggung tulisan Safety integrity yang tertempel di mobil bak terbuka milik PLN itu.

"Mobilnya ini dikasih tulisan safety integrity, keselamatan adalah integritas.

Tapi bapak enggak punya integritas," geram Kang Dedi dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (27/8/2021).

Menurut Kang Dedi, meskipun sepele, apa yang dilakukan sopir mobil PLN itu sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Unggah Video Bertemu Teman SMP: Bantu Bawa Pakan Kambing

"Kan sudah tahu satu jalur, itu mobil belok kalau saya tadi tidak cepat baca saya bisa tabrak," ujar Kang Dedi.

Kang Dedi pun meminta agar sopir PLN itu tak lagi mengulangi pelanggaran tersebut.

"Integritas jangan hanya tulisannya tapi perilakunya.

Malu pak perusahaan negara, jadi walau pendek (jalanannya) harus ditaati," ucap Kang Dedi.

Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi (mengendarai motor) nyaris bertabrakan dengan mobil PLN.
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi (mengendarai motor) nyaris bertabrakan dengan mobil PLN. (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Kang Dedi Pusing Hadapi Anak Jalanan Kebelet Nikah

Biasa mengurusi rakyat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi dibuat pusing ketika menghadapi anak jalanan yang kebelet nikah.

Dedi Mulyadi awalnya mendatangi lima anak jalanan yang ditemuinya.

Seperti biasa, Kang Dedi menanyakan mengenai latar belakang para anak jalanan itu.

Sebab, mayoritas dari mereka adalah masih di bawah umur, bahkan ada yang masih seusia siswa Sekolah Dasar.

Rupanya mereka berasal dari Cikampek dan bisa berada di Purwakarta bermodalkan tebengan kendaraan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Pusing Hadapi Anak Jalanan Kebelet Nikah, Kalau Punya Anak Ngurusnya Gimana?

Yang bikin Dedi Mulyadi kaget, kendati mayoritas anak jalanan itu masih di bawah umur, rupanya mereka sudah kebelet menikah.

Bahkan, dari lima anak jalanan itu, empat diantaranya adalah pasangan kekasih, sementara satu lainnya masih berusia anak sekolah dasar.

Dua pasang anak jalanan itu mengaku sudah bertunangan dan ingin menikah.

"Nanti kalau menikah, hidupnya darimana?

Usahanya dari apa.

Dedi Mulyadi saat memberi arahan kepada anak jalanan.
Dedi Mulyadi saat memberi arahan kepada anak jalanan. (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Kalau nikah nanti punya anak, ngurusnya gimana?," tanya Dedi Mulyadi kepada para anak jalanan itu seperti dilansir TribunJakarta dari akun Youtubenya, Senin (23/8/2021).

Mendengar pertanyaan Dedi Mulyadi, para anak jalanan itu hanya bisa tertawa.

Mantan cawagub Jawa Barat itu menawarkan kepada para dua laki-laki remaja itu untuk bekerja sebagai kuli bangunan apabila memang menikah.

"Kamu bisa enggak kerjanya ngaduk?," tanya Dedi Mulyadi

"Bisa sih kalau udah nikah," jawab sang anak jalanan.

"Yah kalau sudah nikah, dari sekarang.

Baca juga: Dani, Masitoh dan 2 Balitanya Jalan Kaki dari Kebumen ke Bandung: Tim Dedi Mulyadi Kehilangan Jejak

Kamu gimana, disuruh hidup jelas enggak mau. Hidup enggak jelas, mau," tegas Dedi Mulyadi.

Sedangkan satu anak jalanan yang masih seusia anak SD diminta untuk meneruskan sekolah.

Dedi Mulyadi mewanti-wanti apabila para anak jalanan itu masih mengeyel maka mereka dilarang berada di kawasan tersebut atau harus diamankan petugas sosial.

"Karena kita kasih solusi, tapi kamu enggak mau," ucap Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengajak makan para anak jalanan yang ditemuinya dan mengaku sudah ingin menikah.
Dedi Mulyadi mengajak makan para anak jalanan yang ditemuinya dan mengaku sudah ingin menikah. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Mengetahui para anak jalanan itu belum makan, Dedi Mulyadi kemudian mengajak mereka untuk makan di sebuah rumah makan sambil kembali menawarkan masa depan yang lebih baik kepadanya.

"Mau kerja di bangunan gak? kalau mau nanti saya bantuin.

Kamu mau sehari Rp 100 ribu upahnya tapi kerja keras keringetann," ucap Dedi Mulyadi.

Tak hanya menawarkan pekerjaan, Dedi Mulyadi juga berjanji akan membayari uang kontrakan untuk para anak jalanan yang perempuan.

"Nanti calon istri kamu saya kontrakin di Cikampek," janji Dedi Mulyadi.

Meski nanti sudah diberikan pekerjaan sebagai kuli bangunan, Kang Dedi meminta mereka bersabar karena sang wanita masih di bawah umur.

"Kamu belum boleh kawin, kamu masih di bawah umur masih 15 tahun," tutur Dedi Mulyadi mengingatkan kepada anak jalanan yang masih di bawah umur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved