Antisipasi Virus Corona di DKI

Graha Wisata TMII Sudah Kosong 2 Pekan Lebih Tak Ada Pasien OTG yang Isolasi Mandiri

Jelang akhir bulan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur kosong tak dihuni pasien yang isolasi mandiri.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Suasana di Graha Wisata TMII, Jakarta Timur usai sepekan menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 berstatus OTG, Senin (21/6/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Jelang akhir bulan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur kosong tak dihuni pasien yang isolasi mandiri.

Terhitung, sejak Rabu (11/8/2021) lalu, Graha Wisata TMII telah kosong dari pasien orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri.

Kepala Unit Graha Wisata TMII, Yayang mengatakan hingga dua pekan lebih kondisi ini masih sama.

"Sejak mengalami tren penurunan, pasien OTG berangsur berkurang jumlahnya. Sisa dua pasien terakhir pulang pada tanggal 11 Agustus 2021 dan memang belum terisi lagi sejak saat itu," kata Yayang kepada TribunJakarta.com, Jumat (27/8/2021).

Saat ini belasan petugas di Graha Wisata TMII tetap siaga di lokasi lantaran informasi masuknya pasien bisa saja sewaktu-sewaktu.

Suasana di depan Graha Wisata TMII, Jakarta Timur yang menjadi tempat isolasi mandiri

 
Suasana di depan Graha Wisata TMII, Jakarta Timur yang menjadi tempat isolasi mandiri   (ISTIMEWA)

Nantinya, tim tenaga kesehatan yang sudah tidak berada di lokasi juga akan kembali bila ada pasien OTG menjalani isolasi mandiri.

"Petugas tetap stand by, karena memang mereka PJLP di sana. Jadi tetap menjalani tugasnya masing-masing," jelasnya.

Untuk diketahui, tren penurunan pasien OTG di Graha Wisata TMII sudah terlihat sedari awal bulan ini.

Tercatata, pada Rabu (4/8/2021), pasien yang menjalani isolasi mandiri sudah dibawah 30 orang.

Baca juga: Tak Ada Pasien OTG di Graha Wisata TMII, Petugas Tetap Sigap Berjaga di Lokasi

Dua hari berselang, jumlahnya turun kembali menjadi 14 pasien.

Selanjutnya sejak Senin (9/8/2021), jumlah pasien menjadi tujuh orang.

Kemudian dua pasien terakhir pulang pada Rabu (11/8/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved