Jakarta Bakal Tambah 217 Sekolah Swasta Gratis pada 2026, DPRD Tagih Laporan Disdik

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mendata secara rinci realisasi program sekolah gratis yang sudah berjalan di ibu kota.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI, Agustina Hermanto, mengatakan pihaknya membutuhkan data terkait 40 sekolah swasta yang pada tahun ajaran 2025/2026 masuk dalam program tersebut.

“Dari 40 apa semuanya sudah jalan? Karena kemarin masih ada infonya mengundurkan diri, tidak sanggup dan sebagainya,” kata Agustina saat rapat kerja dikutip TribunJakarta.com, Minggu (10/8/2025). 

Menurutnya, data ini penting untuk mengukur progres sekaligus memastikan rencana penambahan 217 sekolah swasta gratis dalam Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD 2026 benar-benar bisa terealisasi.

Sementara itu, Ramly HI Muhamad, anggota Komisi E DPRD DKI, mengusulkan agar target penambahan sekolah swasta gratis dinaikkan menjadi 280 sekolah pada 2026. Dengan begitu, setiap kelurahan bisa memiliki empat sekolah swasta gratis.

“Kalau dapat empat artinya setiap kelurahan ada sekolah. Jadi bisa menjangkau siswa kurang mampu dan yang tidak tertampung di sekolah negeri, terutama di wilayah yang tidak ada sekolah negeri,” jelasnya.

Anggota Komisi E lainnya, Jhonny Simanjuntak, menilai semakin banyak sekolah swasta yang ikut dalam program ini, semakin besar pula peluang anak-anak dari keluarga miskin mendapatkan pendidikan layak.

“Kalau sekolah gratis itu lebih banyak kita persiapkan, peluang anak-anak orang miskin untuk naik kelas secara ekonomi akan lebih besar,” ucapnya.

Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana mengungkapkan, pihaknya mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp539,2 miliar pada APBD 2026 untuk memasukkan 217 sekolah swasta tambahan dalam program ini.

Dengan penambahan tersebut, jumlah sekolah swasta gratis di Jakarta diproyeksikan naik dari 40 sekolah pada 2025 menjadi 257 sekolah pada 2026.

“Kita pastikan sekolah swasta yang ikut program tetap menjaga, bahkan meningkatkan kualitas pendidikannya. Jangan sampai anggaran sudah diberikan, tapi kualitasnya tidak naik,” kata Nahdiana.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya