Cerita Kriminal
Istri Loncat dari Motor Demi Menolak Ajakan Suami Berbuat Kriminal, Nahas Anaknya Jadi Pelampiasan
Nasib nahas dialami seorang ibu yang harus kehilangan nyawa anaknya usai menolak ajakan suami berbuat kriminal.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Rapika ini, indikasinya mungkin ikut ke sana. Tapi saya belum tau kepastiannya, karena keluarga yang berangkat ke Pali sampai saat ini belum pulang ke dusun (Bumi Makmur)," kata Sugiyarto.
Terkait dengan keseharian Rapika, menurut Sugiyarto, selama menikah dengan suami pertamanya, Rapika kadang menetap di Jirak dan terkadang pulang ke desa.
Demikian pula ketika menikah dengan suami keduanya, kadang menetap di Pali kadang menetap di desa.
Baca juga: Suami Korban Tragedi Subang Sarapan Serabi Sebelum Korban Ditemukan, Pulang Dari Rumah Istri Muda?
"Rapika ini dari lahir di dusun (Desa Bumi Makmur). Kemudian menikah tinggal di Jirak, Muba.
Setelah itu pisah dengan suami pertamanya dan baru sekitar empat bulan lalu nikah lagi dengan Anton (suami keduanya).
Selama menikah bolak-balik (kadang di desa kadang di kampung suami), namanya belum punya rumah sendiri. Kalau sedang disini, kesehariannya manyadap karet," ujarnya.
Kronologi Penemuan Jasad Korban

Ditemukannya jasad N berawal dari teriakan sang kakak, NI melihat adiknya tidak lagi bernapas di sebuah rumah kosong.
Tangisan sang kakak didengar oleh Rian Mardiansyah yang mau mengukur pemasangan pintu di rumah kosong tersebut.
Rafika yang mengetahui kabar yang menimpa anaknya segera datang ke Polsek Pendopo PALI, Jumat (27/8/2021) dini hari.
Rafika Dewi datang untuk mengambil jenazah anaknya yang dititipkan di kamar jenazah RSUD Talang Ubi, Jumat (27/8/2021) pukul 1.25 WIB.
"Saya rencana mau mengukur pintu warung. Tiba-tiba saya melihat ada dua anak di dalam bangunan.
Satu menangis dan satu tergeletak dan tidak bernapas lagi," ujar Rian, warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kamis.
Mengetahui itu, dirinya langsung memberi tahu warga setempat dan kepala desa.
"Setelah warga ramai baru diketahui bahwa korban merupakan warga SP 6, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi," terangnya.
Sedangkan, menurut kakak korban, dirinya sempat bersama kedua orang tuanya mengendarai sepeda motor lalu ditinggalkan di lokasi kejadian.
"Kami ditinggalkan bapak sama ibu di sini (lokasi kejadian)," ujar kakak korban,
Artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan judul Motif Ayah Menganiaya 2 Anaknya di PALI Hingga Si Kecil Tewas, Bermula Ibu Menolak Ajakan Mencuri,