Info Beasiswa
Sampoerna University Buka Beasiswa Kuliah S1, Cek Fasilitas Keren dan Cara Daftarnya
SPS merupakan beasiswa Sampoerna University yang paling bergengsi, sebab beasiswa ini akan menanggung biaya pendidikan (tuition fee) selama 4 tahun.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kamu ingin beasiswa kuliah S1? Yuk coba daftar beasiswa Sampoerna University.
Sampoerna University membuka beasiswa kuliah S1 untuk siswa SMA/SMK kelas 12 untuk tahun ajaran baru 2022/2023.
Program beasiswa ini yakni Spark Presidential Scholarship (SPS).
SPS merupakan beasiswa Sampoerna University yang paling bergengsi, sebab beasiswa ini akan menanggung biaya pendidikan (tuition fee) selama 4 tahun.
Beasiswa ini diberikan kepada calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan menunjukkan kepemimpinan dan karakter yang kuat.
Agar bisa merasakan manfaat pendanaan biaya pendidikan selama 4 tahun, penerima beasiswa Spark harus mempertahankan minimal CGPA 3,25 selama kuliah.

Selain itu, beasiswa ini juga merupakan kerja sama antara Universitas123 dengan Sampoerna University.
Universitas123 sendiri merupakan education technology yang memberikan informasi mengenai Universitas dan juga beasiswa baik di dalam dan di luar negeri.
Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Tanoto Foundation untuk Mahasiswa S1, Cek Fasilitas Kerennya
Universitas123 menjadi jembatan antara siswa dengan pihak universitas sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, yang nantinya dapat membantu calon mahasiswa dalam menentukan Universitas dan jurusan.
Syarat Peserta Beasiswa
1. Warga Negara Indonesia.
2. Kelas 12 atau lulusan SMA setara Kelas 12 (nasional, level A, Sertifikat IB, GED atau dokumen kesetaraan penyelesaian sekolah menengah bersertifikat lainnya).
3. Hanya untuk siswa yang baru lulus kelas 12 (tidak ada gap year).
Baca juga: Beasiswa BCA Lulusan SMA/SMK Masih Dibuka, Catat Sederet Fasilitas Keren yang Didapat
4. Melengkapi semua persyaratan Aplikasi Sampoerna University.
5. Mengikuti Tes Penempatan (Tes Dasar dan Lanjutan).
6. Kelayakan Beasiswa akan ditentukan oleh Skor Tes Penempatan, esai dan wawancara.
Syarat Khusus
1. Hanya berlaku untuk Program Dua Gelar (two degree program)
2. Penerima beasiswa Spark harus mempertahankan minimal CGPA 3,25 selama kuliah.
Baca juga: Daftar Jurusan Kuliah Paling Cepat Dapat Kerja di Tengah Pandemi, Cek Juga Profesi Paling Dicari
3. Penerima Spark akan dianggap sebagai Sampoerna University Ambassador.
4. Tidak ada perjanjian kontrak kerja setelah lulus.
Cara Pendaftaran Beasiswa
Apabila kamu berminat bisa mendaftarkan diri melalui https://www.universitas123.com/landing/sampoerna/ .
Pendaftaran beasiswa gratis untuk 300 pelamar pertama, berlangsung pada 13 Agustus - 18 September 2021.
Cara Jitu Dapat Beasiswa
Untuk mendapatkan beasiswa tentunya tak mudah. Ada persiapan dan hal-hal positif bagi calon pemburu beasiswa.
Berikut 7 hal positif yang dimiliki peraih beasiswa yang perlu kamu contek seperti dikutip dari Rencanamu.id.
1. Tidak menyerah keadaan sulit
Keberuntungan tak selalu berpihak kepada para peraih beasiswa.
Banyak dari peraih beasiswa tak berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah.
Ada juga peraih beasiswa yang berasal dari kalangan mampu secara finansial tetapi tinggal di kota kecil, tak masuk sekolah unggulan, dan lingkungan sekitar yang tak mendukung untuk masuk perguruan tinggi.
Meski begitu, mereka tak menyerah dengan keadaan. Mereka berani melawan arus dan stereotipe demi hal positif. Kesulitan yang mereka hadapi menempa untuk terus berusaha.
Jika kamu tak menemukan kesulitan atau tantangan hidup, maka kamu kurang pengalaman. Kesulitan yang kamu hadapi tak melulu akses dan fasilitas. Carilah tantangan dan jangan cepat menyerah.
2. They are not perfect
Tak semua peraih beasiswa adalah Straight A Student atau langganan juara Olimpiade Sains.
Walaupun prestasi akademik merupakan hal penting, tetapi jangan sampai kamu tak percaya diri lalu mengurungkan niat mendaftar beasiswa lantaran tak memiliki prestasi akademik cemerlang.
Bisa saja penilaian beasiswa diutamakan dari potensi diri, kepribadian, dan hal lainnya. Carilah informasi seputar beasiswa yang cocok untuk kebutuhanmu.
3. Gagal dan mencoba lagi
Banyak peraih beasiswa yang melakukan tes berkali-kali. Mereka bisa jadi ditolak masuk kampus idaman, gagal berhasil mendapatkan beasiswa, belum memenuh syarat, dan sederet penolakan lain.
Apa yang mereka lakukan? Mereka belajar dari kegagalan, memperbaiki diri, bangkit, dan mencoba lagi. Mereka tak larut dalam kekecewaan dan kesedihan tetapi tak membuat gentar.
4. Tak masalah diremehkan
Tak sedikit peraih beasiswa yang awalnya dipandang sebelah mata.
Mereka tak masalah diremehkan bahkan gengsi saat harus bekerja membantu orangtua, berjualan pulsa, pelayan toko, dan lainnya untuk mendapatkan tambahan uang.
Mereka juga tak segan mencari dan mengurus surat rekomendasi beasiswa.
Mungkin ada beberapa orang yang langsung malu saat mendengarkan komentar orang yang merendahkan.
Bagi para penerima beasiswa, apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain padanya tak berpengaruh bagi dirinya.
5. Punya mimpi besar
Hampir semua peraih beasiswa memiliki mimpi yang ingin dicapai. Namun, mereka tak sekadar bermimpi, melainkan menjadikan mimpi sebagai tujuan yang ingin dicapai.
Sebagian dari peraih beasiswa mungkin saja tak punya fasilitas dan materi yang mendukung, tetapi mereka punya tujuan jelas. Tujuan tersebut membuat mereka semakin semangat mengejar mimpi.
6. Bekerja keras
Peraih beasiswa umumnya punya sikap bekerja keras. Beberapa bentuk bekerja keras seperti menempuh jarak yang jauh ke sekolah atau tempat les dari rumah menggunakan kendaraan umum, bekerja sampingan untuk mendapatkan tambahan uang, mengorbankan waktu untuk belajar, dan sebagainya.
7. Mereka mencari beasiswa
Ada hal yang perlu ketahui yaitu beasiswa tak turun dari langit. Sangat kecil kemungkinan para beasiswa mendapatkan tawaran secara langsung tanpa mendaftar.
(tribunjakarta/ k hasjanah)
(tribunjakarta/ k hasjanah)