Cerita Kriminal

Niat Mau Kirim Uang ke Orangtua, Solihin Tewas Usai Nyebur ke Kali karena Diserang Geng Motor

Nyawa Solihin melayang usai menceburkan diri ke Kali Banjir Kanal Barat di Jalan Latumenten, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat dini hari.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana warung tempat Solihin bersama 2 temannya duduk di pinggir kali BKB pad Senin (30/8/2021). 

Diserang Geng Motor

Tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad Solihin dari Kali Kanal Banjir Barat, di Kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada  Senin (30/8/2021).
Tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad Solihin dari Kali Kanal Banjir Barat, di Kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (30/8/2021). (Dok. Basarnas)

Setelah minum kopi, Solihin bersama kedua temannya pindah tak jauh dari warung.

Sementara Emak tiduran di warungnya lantaran sudah sepi.

Tiba-tiba, kawanan geng motor melintas di Jalan Latumenten.

Menurut Emak, ada sekitar 50-an motor konvoi di jalan tersebut.

Suasana pun menjadi mencekam. Sebab, selain suara bising motor, mereka membawa senjata tajam.

Mereka sedang mencari lawan di sekitar jalan itu.

Merasa terancam, Solihin bersama dua temannya menjauh. 

Baca juga: Kapolres Tarik Nafas Dengar Jawaban Anggota Geng Motor yang Habisi Nyawa Remaja: Ortumu Gimana?

Dua temannya sudah pergi menaiki motor sedangkan Solihin masih tertinggal di sana.

"Dia jalan sendiri menyelamatkan diri. Karena geng motor itu bawa-bawa senjata tajam," cerita emak.

Anak Emak, Bolang meminta ibunya tetap berada di warung. 

Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Solihin, pemuda berusia 20 tahun yang tenggelam di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (30/8/2021).
Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Solihin, pemuda berusia 20 tahun yang tenggelam di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (30/8/2021). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

"Udah jangan bangun, bu. Di situ aja dia (geng motor) bawa parang," katanya.

Kawanan geng motor itu kemudian melihat Solihin sendirian di jalan tak jauh dari warung.

Salah satu dari mereka pun mengacungkan samurai ke arahnya.

Solihin lari tunggang langgang ke arah warung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved