Cerita Kriminal
Niat Mau Kirim Uang ke Orangtua, Solihin Tewas Usai Nyebur ke Kali karena Diserang Geng Motor
Nyawa Solihin melayang usai menceburkan diri ke Kali Banjir Kanal Barat di Jalan Latumenten, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat dini hari.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Solihin meninggal setelah usai menceburkan diri ke Kali Banjir Kanal Barat di Jalan Latumenten, Jakarta Barat, Minggu subuh.
Pemuda berusia 20 tahun itu terjun ke KBB lantaran diserang oleh kawanan geng motor yang sedang melintas.
Jasad Solihin ditemukan petugas gabungan pada Senin (30/8/2021) siang, setelah dua hari pencarian.
Pemilik warung kopi pinggir kali, Marni (63) tahu jelas sebelum Solihin menceburkan diri karena panik.
Solihin bersama dua temannya saat itu mampir ke warung kopinya sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu (29/8/2021) malam.
Baca juga: Dikira Geng Motor, Pria 20 Tahun Ketakutan Ceburkan Diri ke Kali lalu Tenggelam
Dua temannya menggunakan motor ke warung kopi.
Solihin dibonceng oleh salah satu temannya itu.

Di warung itu, mereka bertiga pun duduk sambil minum kopi.
Kepada TribunJakarta.com, Emak yang biasa disapa Marni, sempat berbincang dengan Solihin.
Ia lalu bertanya kepada pemuda itu datang ke warungnya pagi buta.
"Saya janjian sama orang travel mau kirim uang buat orangtua," jawab Solihin ditirukan Emak.
Kepada Emak, Solihin bercerita ia bekerja di tempat bordir di kawasan Tangerang. Ayahnya sudah meninggal.
Baca juga: Ini Dia Tampang Koboi Jalanan yang Serang Petugas Parkir Pasar Baru Bekasi
Di sana Solihin tinggal di sebuah mes. Ia juga baru pertama kali ke Jembatan Besi, Jakarta Barat.
Solihin hendak mengirimkan uang ke ibunya melalui sopir travel yang datang.