Cerita Kriminal
Misteri Kematian di Subang: Suami, Istri Muda dan Keluarga Korban Datang Bersama ke Lokasi Kejadian
Kematian Tuti Suhartini (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23) yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard masih misteri.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sementara itu, di saat polisi masih berusaha mengungkap kematian ibu dan anak di Subang, pihak keluarga mengaku ada yang didatangi korban Amalia melalui mimpi.
Hal ini dikatakan oleh keluarga korban yakni Yeti Mulyati (60) yang merupakan kakak dari Tuti serta bibi dari Amalia.
Yeti mengatakan, mimpi tersebut dialami oleh kakak sepupu korban Tuti.

Mimpi tersebut terjadi setelah meninggalnya Tuti bersama dengan anaknya Amalia yang secara mengenaskan itu.
"Kalau saya pribadi belum pernah terbawa mimpi, tapi kemarin saudara saya menelepon ke saya katanya Amalia ada di dalam mimpinya," ucap Yeti di kediamannya, Minggu (29/8/2021).
Dalam mimpi dari saudara kakak sepupunya tersebut, Yeti mengatakan Amalia meminta untuk keluarganya terus membacakan doa Yasin selama 40 kali.
"Mimpinya ada kedatangan Amalia, katanya minta dibacakan surat yasin selama 40 balikan, terus saya langsung ke rumah saudara saya dan langsung menggelar yasinan," tuturnya.
Istri Muda Setahun Tak Ngobrol dengan Korban
Istri muda Yosef berinisial M diperiksa dalam kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Jasad Amalia & Tuti Ditemukan Bertumpuk Bersama, Sosok Ini Beberkan Kedekatan Mereka Semasa Hidup
Korban bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan di bagasi mobil rumah mereka di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Rabu (18/8/2021).
Sedangkan Yosef merupakan suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Pengacara M, Robert Marpaung mengungkapkan kliennya diperiksa selama 10 jam.
Polisi mencecar M dengan kurang lebih 20 pertanyaan.

Robert menyebutkan kliennya telah menikah dengan Yosef selama 12 tahun.
Hubungan M dengan istri pertama Yosef yakni Tuti Suhartini berjalan biasa saja.