Formula E

Ngotot Interpelasi Mas Anies, PDIP: Formula E Berpotensi Boroskan Anggaran Rp4,48 T

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyebut, rencana Gubernur Anies Baswedan menggelar Formula E berpotensi boroskan anggaran

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Alejandro Agag (CEO FIA Formula E, kiri) dan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E (kanan) saat berbincang bersama di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, sesaat sebelum bendera start balap Formula E dikibarkan, Sabtu, 13 Juli 2019. 

Adapun, 33 anggota Fraksi PDIP dan PSI menyerahkan usulan interpelasi kepada Prasetyo pada Kamis (26/8/2021) lalu.

"Cukup panjang perdebatan itu, tali dua hal itu ujungnya. Tapi, itu kan urusan mu (Pemprov DKI)," kata dia.

Walau membeberkan panjang lebar soal lobi-lobi anak buah mas Anies kepada PDIP, Gembong enggan menjelaskan lebih jauh perihal sosok tersebut.

Ia belum mau membongkar identitas pejabat teras Pemprov DKI yang melobi dirinya beberapa waktu lalu.

Politisi senior PDIP justru menyindir tujuh fraksi yang kompak menolak interpelasi setelah diundang mas Anies makan malam beberapa waktu lalu.

"Saatnya nanti pasti saya sampaikan, tapi, kalau saat itu saya sepakat (membatalkan interpelasi), mungkin saya diundang juga (makan malam)," tuturnya lalu tertawa.

Wagub bantah ada udang di balik batu Anies kumpulkan 7 fraksi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tujuh fraksi DPRD DKI untuk menggalang dukungan menolak interpelasi Formula E.

Menurutnya, interpelasi merupakan hak setiap anggota dewan dan Pemprov DKI tidak bisa mengintervensinya.

"Interpelasi itu kewenangan DPRD DKI, kami tidak mencampuri, tidak mengintervensi," ucapnya, Sabtu (28/8/2021).

Untuk itu, Ariza mengaku sangat menghargai Fraksi PDIP dan PSI yang mengajukan usul interpelasi terhadap rencana mas Anies menggelar Formula E pada 2022 mendatang.

"Jadi, masalah interpelasi itu masalah kewenangan oleh teman-teman DPRD, sesuai aturan ketentuan bagi yang mengusulkan bagi yang tidak ikut, itu hak teman-teman DPRD," ujarnya.

Walau demikian, hubungan dengan legislatif harus tetap dijaga guna memastikan seluruh program yang dijalankan dengan baik.

"Tugas kami membangun Jakarta sesuai dengan ketentuan, kami selalu bersinergi bersama untuk memastikan visi misi program kemudian RPJMD dapat dilaksanakan dengan baik," kata dia.

PDIP tak gentar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved