Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Pasien Kelainan Darah Sampai Kanker Divaksin Pakai Pfizer di RSUD Kabupaten Tangerang
Ratusan warga dengan penyakit penyerta atau komorbid di Tangerang mulai disuntukan vaksinasi Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ratusan warga dengan penyakit penyerta atau komorbid di Tangerang mulai disuntukan vaksinasi Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (31/8/2021).
Mulai dari pasien thalasemia, hemofilia dan penyintas kanker disuntikkan vaksin Pfizer.
Terpantau, penerima vaksin di RSUD Kabupaten Tangerang sudah antre sejak pukul 07.00 WIB
Seperti yang dilakukan Rinto Harahap (22) seorang pasien thalasemia yang sabar menunggu sedari pagi.
Baca juga: Pemkot Tangerang Mulai Vaksinasi Warganya Secara Door To Door Pakai Pfizer
"Saya sudah cuci darah tiga minggu lalu, kata dokter yang menangani saya harusnya aman untuk divaksinasi," jelas Rinto di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (31/8/2021).
Ia mengaku senang bisa mendapat giliran vaksinasi.

Lantaran, selama ini dia menanti-nanti apakah vaksinasi Covid-19 diperbolehkan untuknya sebagai pasien yang memiliki kelainan darah seperti dirinya.
Dia pun mengaku tidak merasa sakit sedikit pun lantaran sudah terbiasa disuntik demi menjalani pengobatan.
"Enggak ada rasa sakit sama sekali, sudah biasa dengan jarum suntik, jadi ya enggak kerasa apa-apa," kata Rinto.
Sementara itu, dr Edi Sangsaragi selaku dokter spesialis penyakit dalam konsultan hemato onkologi mengatakan, untuk sebulan kedepan RSUD Kabupaten Tangerang menggelar vaksinasi jenis Pfizer.
Terutama untuk pasien dengan penyakit penyerta alias komorbid.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie Sebut PPKM Diperpanjang, Tetap Level 3
"Programnya start dari kemarin sampai sebulan ke depan, mereka yang memiliki penyakit seperti thalasemia, hemofolia, kanker, HIV, jantung, dan lainnya di Provinsi Banten, bisa mendapatkan vaksinasi di RSUD Kabupaten Tangerang," terang Edi.
Tahapannya, ikatan dokter penyakit dalam ini, menghubungi seluruh komunitas kanker, thalasemia dan penyakit lainnya.
Kemudian akan didaftarkan dan dijadwalkan, setelah itu diarahkan menuju RSUD Kabupaten Tangerang.
