Makam Covid-19 di TPU Rorotan Amblas, Suzi Marsitawati Anggap Lumrah
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati mengungkap alasan tanah makam Covid-19 amblas di TPU Rorotan, Jakarta Utara
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Gundukan yang seharusnya terlihat dari kuburan baru kini hanya tanah yang tampak jeblos ke dalam liang lahat.
Tanah makam yang seharusnya timbul masuk ke dalam liang lahat hingga sekitar 30 sentimeter, bahkan lebih dalam di beberapa titik.
Setidaknya ada puluhan makam yang terlihat dalam kondisi seperti itu.
Meski demikian, pada masing-masing makam yang ambles, masih tertambat nisan kayu penanda jenazah Covid-19 yang dikebumikan.
Baca juga: Wagub DKI Janji Segera Perbaiki Makan Covid-19 Ambles di TPU Rorotan
Salah seorang peziarah pada siang hari ini tampak meletakkan bebatuan di sebuah makam.
Peziarah itu, Ahmad, ternyata sedang merapikan kembali makam ibundanya yang didapati dalam kondisi ambles.
"Ini makam ibu saya. Kondisinya tadi sempat ambles, terus diurugin sendiri aja biar nggak makin parah," kata warga Cengkareng, Jakarta Barat itu saat ditemui di lokasi.
Ahmad baru dua kali berkunjung ke TPU Rorotan.
Baca juga: Pengaruh Peti Mati hingga Proses Alamiah, Sebagian Makam di TPU Rorotan Bisa Ambles Sampai 4 Kali
Kali pertamanya tanggal 1 Juli 2021 lalu, atau saat pemakaman ibundanya yang terpapar Covid-19.
Saat itu, kondisi makam masih normal dengan gundukan yang rapi.
Namun, ketika siang tadi Ahmad beserta ayah dan anak perempuannya datang kembali, ia kaget saat melihat kondisi makam sang ibunda.
"Saya baru ke sini lagi, sudah dua kali ke sini. Yang pertama belum, yang kedua baru ambles," ucap Ahmad.
Ahmad dan sang ayah akhirnya harus mencari bebatuan di sekitar area TPU Rorotan untuk menutupi kuburan sang ibunda yang ambles.
Ia pun berharap pemerintah memerhatikan dan merapikan makam-makam yang ambles di TPU tersebut.
"Harapan saya sih tolong diperhatikan lah oleh pemerintah. Ini kan makam orangtua, biar makamnya selalu ada," ucap Ahmad.