Wanita Tentara AS Ini Curi Perhatian Jenderal Andika, Anggap Hetty Andika Seperti Ibunya

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang sersan wanita tentara Amerika Serikat satu ini mencuri perhatikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. 

Bahkan, sosoknya membuat prajurit TNI AD yang bertemu dengannya kaget dan tak menyangka.

Namanya Sersan H. Fairchild dan punya nama Indonesia, Halima.

Berkat kelebihannya, Sersan Halima disambut hangat Hetty Andika Persaka, istri Jenderal Andika.

Tak tanggung, Hetty yang juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana itu turut memujinya.

Baca juga: Sudah Jadi Anak Buah Jenderal Andika, Tentara Ini Tak Malu Bantu Bapaknya Jualan Bakso

Terlepas dari kelebihannya itu, Sersan Halima justru grogi dengan sikap Jenderal Andika dan istri.

Sersan Halima satu dari sekian tertara AS yang tergabung dalam Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.

Ia memiliki kemampuan berbahasa Indonesia secara fasih yang tak dimiliki tentara AS lainnya.

Soal nama Halima adalah pemberian gurunya yang mengajari bahasa Indonesia.

Dalam latihan gabungan militer AS dengan TNI AD, Sersan Halima bertugas sebagai penerjemah.

Siapkan Diri Setahun

Sersan Halima sudah persiapkan dirinya setahun sebelum ditugaskan dalam Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.

Selama itu dia mempelajari bahasa dan kebudayaan Indonesia di negaranya.

Baca juga: Serka Nasib Ditanya Jenderal Andika, Rela Terus Berdinas Sampai Pensiun Demi Tangani Pasien Covid-19

"Ini pertama kali saya bertugas di sini, saya senang sekali," Sersan Halima dilansir Youtube TNI AD, Rabu (1/9/2021).

"Saya sudah belajar berbahasa. Saya bisa bertemu dengan orang di sini dan saya akan bekerjasama dengan TNI AD," ia menambahkan.

Menurut dia, perannya sangat vital karena ada beberapa kosakata yang rumit dalam bahasa Inggris.

Sehingga tugasnya adalah mencari kosakata yang lebih mudah untuk menjelaskan konteksnya.

Setiap prajurit TNI yang menemuinya dibuat kaget, karena kemampuan Sersan Halima berbahasa baik.

"Pertama kali saya bertemu dengan TNI AD saya bilang bisa bahasa Indonesia. Mereka pada wah (kaget)," ceritanya.

Grogi Hadapi Jenderal Andika

Sosok Sersana Halima begitu mudah dikenali dalam Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021 ini.

Bahkan, keberadaannya yang lancar berbahasa Indonesia ini sampai ke telinga Jenderal Andika.

Dalam satu kesempatan, Jenderal Andika dan istri mengunjungi markas Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.

Baca juga: Cerita Tukang Bakso Kebingungan Temukan Anaknya Saat Kelulusan TNI AD: Mukanya Loreng Semua

Jenderal Andika pun memanggil Sersan Halima untuk mendampingi.

"Dia pangkatnya tinggi sekali (KSAD) dan saya rendah sekali. Itu kesempatan yang baik sekali dan saya gugup," aku Sersan Halima.

Di matanya, Jenderal Andika adalah sosok pemimpin yang baik dan ramah.

"Dia mau bertemu dengan saya, itu baik sekali dan itu mungkin kesempatan terbaik," tuturnya.

Jenderal Andika memuji Sersana Halima lantaran mau mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.

"Biasanya orang dari Amerika Serikat merasa lebih tinggi."

"Tapi saya dianggap berbeda dan punya kesempatan (berbincang) dengan dia," ucap Halima.

Tak hanya Jenderal Andika, Halima bertemu Hetty Andika Perkasa.

Sersana Halima pun tampak cepat akrab dengan Hetty.

Keduanya mengunjungi kamp latihan, ditemani para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.

Baca juga: Komandan Upacara HUT RI di Istana Merdeka Kolonel Pnb Putu Sucahyadi: Pilot Andalan Atraksi TNI AU

Hetty Andika Perkasa sampai mengajak Sersan Halima untuk naik bersamanya ke atas helikopter tempur.

"Ini saya ajak teman baru saya," kata Hetty Andika Perkasa saat mengajak Sersan Halima naik jet tempur.

Keduanya pun terlihat akrab bercanda seperti sudah mengenal lama satu sama lain.

Setelah itu, Sersan Halima mendapat cenderamata dari istri Jenderal Andika.

"Saya merasa seperti dia menjadi ibu saya. Suka sekali dia rendah hati," kata Sersana Halima mengenai sosok Hetty Andika Perkasa.

Sersan Halima berjanji setelah wabah Covid-19 berakhir, akan berkunjung lagi untuk melihat beragam kebudayaan Indonesia.

Salah satu yang membuatnya penasaran, yakni mengunjungi Yogyakarta yang dikenal dengan kebudayaannya.

"Mau pergi ke Yogyakarta karena sejarah panjang, ada keraton dan sopan, itu menarik," kata Sersan Halima.