Kaget Dapat Banyak Karangan Bunga, PDIP: Interpelasi Formula E Dianggap Benar oleh Masyarakat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisus Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku kaget dengan banyaknya karangan bunga yang berjejer di halaman gedung DPRD DKI.

Adapun karangan bunga itu berisi dukungan terhadap PDIP dan PSI agar konsisten menggulirkan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya enggak tahu siapa yang kirim (karangan bunga), saya benar-benar enggak tahu. Baru tahu hari ini saya," ucapnya, Kamis (2/9/2021).

Ia pun menilai, upaya yang dilakukan PDIP dan PSI menggulirkan interpelasi untuk mengawal uang rakyat ini sudah benar.

Baca juga: Singgung Cara Anies Baswedan, Bergerilya Jadi Taktik PDIP Cari Dukungan Interpelasi Formula E

Politisi senior PDIP ini pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung upayanya menggulirkan interpelasi terhadap mas Anies yang ngotot menggelar Formula E.

"Kalau dari saya terima kasih, bahwa langkah yang kami lakukan itu dianggap oleh masyarakat tepat," ujarnya.

"Yang kami lakukan itu kan semata-mata bagaimana menyelamatkan keuangan daerah," tambahnya menjelaskan.

Karangan bunga ini pun menjadi pelecut semangat PDIP untuk menggalang dukungan dari anggota legislatif lainnya.

Baca juga: PDIP Bilang Formula E Boroskan Anggaran Rp 4,48 Triliun, Wagub DKI: Tidak Sebesar Itu

Pasalnya, PDIP dan PSI sampai saat ini baru bisa mengumpulkan tanda tangan dari 33 anggota DPRD DKI.

Padahal, interpelasi baru bisa bergulir bila didukung oleh minimal 50 persen + 1 anggota dewan Kebon Sirih atau 54 suara.

Baca juga: Ngotot Interpelasi Mas Anies, PDIP: Formula E Berpotensi Boroskan Anggaran Rp4,48 T

Artinya, PDIP dan PSI masih kekurangan 21 suara lagi untuk bisa menggulirkan interpelasi.

"Interpelasi jalan terus. Insya Allah pada saatnya nanti (ada fraksi lain mendukung interpelasi), Insya Allah," kata Gembong.