Laboratorium Sabu di Tangerang Bagian Jaringan Internasional, Bahan Baku Tak Terlacak X-Ray

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, dua warga Iran itu diduga kuat merupakan bagian dari jaringan internasional

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, saat meninjau lokasi laboratorium sabu di Taman Cendana Golf nomor 25, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA DUA - Salah satu rumah di kawasan perumahan elite Taman Cendana Golf nomor 25, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, menjadi laboratorium penghasil narkotika jenis sabu jaringan internasional.

Hal itu terungkap dari hasil penangkapan dua warga negara asing (WNA) asal Iran yang belum diungkapkan identitasnya, oleh aparat Polres Metro Jakarta Barat, pada Rabu (1/9/2021).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, dua WNA iran itu diduga kuat merupakan bagian dari jaringan peredaran narkotika kelas internasional.

Ady juga mengungkapkan, bahan baku yang digunakan untuk memproduksi sabu didapatkan dari luar negeri.

Baca juga: 2 Tahun Covid-19 Tak Pengaruhi Pergerakan Narkotika di Bandara Soetta, Polisi: Sama Kayak Normal

Canggihnya, bahan curah sabu setengah jadi itu tidak terlacak X-Ray saat memasuki Indonesia.

"Dari perlengkapannya, cara pembuatannya, bahannya yang digunakan karena ini adalah jaringan internasional ya yang melibatkan beberapa negara. Ada bahan-bahan sebagai pelapis daripada bahan dasar ini dengan cara-cara yang apabila melewati X-ray itu tidqk terdeteksi."

Aparat Polres Jakarta Barat menggeledah rumah mewah di Taman Cendana Golf nomor 25, kawasan Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9/2021).
Aparat Polres Jakarta Barat menggeledah rumah mewah di Taman Cendana Golf nomor 25, kawasan Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

"Jadi itulah yang mungkin gambaran yang bisa saya sampaikan, maka dengan leluasa bisa memasukkan beberapa bahan-bahan ke wilayah Indonesia," papar Ady di saat meninjau lokasi laboratorium sabu itu, Jumat (3/9/2021).

Menurut Ady, para produsen sabu asal Iran itu memang sengaja mengincar pasar Indonesia yang dinilainya potensial.

Baca juga: Coki Pardede Ditangkap Karena Narkoba, Begini Respon Para Komika: Semoga Jadi Pelajaran

"Kalau indikasi yang kita temukan memang mengkhususkan membuat pasar itu di Indoenesia," ujar Ady.

Ady menegaskan, pihaknya masih mengembangkan kasus narkotika tersebut, dan berjanji akan menyampaikan perkembangannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved