VIRAL Prada Candra Meninggal Tak Wajar, 6 Anggota Yonif Raider 715 Manado Diproses Hukum

Ditegaskannya, keenam oknum terduga yang melakukan penganiayaan terhadap Prada Chandra Gerson Kumaralo itu seluruhnya telah menjalani pemeriksaan

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Yogi Jakarta
Dok. Dispenad
TNI Angkatan Darat melakukan proses hukum atas kasus meninggalnya Prada Chandra Gerson Kumaralo, personel Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 715/MTL yang diduga melibatkan enam oknum Batalyon tersebut. 

Dan setelah melihat foto adik kami seperti itu, ayah saya dengan berat hati putuskan untuk diautopsi adik kami Candra Kumaralo.

Adik kami diautopsi pada tanggal 20 Juli 2021 dan sampai saat ini keluarga belum menerima hasil autopsi.

Kata mereka nanti di sidang akan tahu hasil autopsinya bagaimana. Tapi sampai saat ini sudah lewat ibadah 40 hari kepergian adik kami, keluarga belum dikabarkan kapan sidang akan dilakukan.

Baca juga: Oknum Polisi Brutal di Jalan Raya, Malah Kabur Usai Tabrak Pemotor Sampai Meninggal: Nasibnya Begini

Orangtua saya sudah pergi ke Gorontalo untuk melihat mereka yang ditahan (penjara) karena kabarnya sudah ada yang ditahan tapi setelah orangtua kami sampai di Gorontalo, orangtua kami tidak diijinkan untuk melihat mereka yang ditahan.

Kabarnya juga ada 3 orang yang dipindahkan di POM MANADO, orangtua kami juga pergi ke sana untuk melihat apa benar mereka sudah ditahan, tapi orangtua kami tidak diijinkan untuk melihat.

Keluarga hanya ingin memastikan apa betul mereka sudah ditahan atau tidak.

Kami keluarga merasakan kasus ini seperti sengaja didiamkan, keluarga mencoba merelakan tubuh adik kami dibedah-bedah (autopsi). Apapun yang keluarga lakukan adik kami takkan pernah kembali lagi tapi kami keluarga ingin keadilan, kenapa adik kami meninggal seperti ini.

Buat mereka adik kami tidak berharga makanya mereka menyia-nyiakan seperti itu.

Kami keluarga memohon kepada Presiden BPK JOKO WIDODO agar melihat akan kasus ini dan kami keluarga mendapatkan keadilan atas meninggalnya adik kami

Sudara2 tolong bantu agar bisa sampai kepada bapak presiden

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved