Coki Pardede Diteriaki 'Stand Up Dulu' saat Konferensi Pers, Tretan Muslim: Norak

TRIBUNJAKARTA.COM - Komika Tretan Muslim bereaksi setelah mendengar ada seseorang yang meneriaki Coki Pardede ketika melakukan konferensi pers.

Sekedar informasi, komika Coki Pardede ditetapkan tersangka oleh Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota.

Coki Pardede ditangkap polisi di kediamannya di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9/2021) terkait kasus narkoba.

Coki disangkakan dengan Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 juncto 132 Nomor 35 Tahun 2009 tentang Undang Undang Narkotika.

Pemilik nama lahir Reza Pardede itu kini terancam hukuman 6 tahun penjara.

Baca juga: Lihat Coki Pardede Pakai Baju Tahanan, Tretan Muslim Masih Tak Percaya: Saya Yakin Dia Bisa Sembuh

Kemarin, Coki Pardede muncul di hadapan publik dan mengucapkan permintaan maafnya, Sabtu (4/9/2021).

Dikutip dari YouTubenya, Tretan Muslim tampak me-reaction video rekan kerjanya di Majelis Lucu Indonesia tersebut.

Sebagai salah satu orang terdekat Coki Pardede, Tretan Muslim mengaku masih tak percaya meihat rekannya memakai baju tahanan dengan tangan diborgol.

Meski begitu, Tretan Muslim yakin rekannya tersebut bisa sembuh dari ketergantungan barang haram.

Dalam videonya, Tretan Muslim melihat dari awal sampai akhir Coki Pardede mengungkap maafnya di konferensi pers.

Sampai perhatian Tretan Muslim tertuju pada ucapan seseorang kepada Coki Pardede ketika hendak berbicara.

"Stand up dulu, stand up," kata seseorang di lokasi konferensi pers.

Mendengar ucapan tersebut, Tretan Muslim tertawa sinis.

Bahkan menurut Tretan Muslim, apa yang dilakukan oknum tersebut merupakan hal yang tak pantas.

"Saya gak tahu siapa yang teriak, stand up yu gitu. Itu pasti orang-orang norak,"

Baca juga: Teriakan Bocah 6 Tahun Matanya Dikorbankan Orangtua, Pelaku Ngaku Lihat Sesuatu Pulang dari Kuburan

"Orang lagi kena narkoba suruh stand up," tutur Tretan Muslim dikutip TribunJakarta.com, Minggu (5/9/2021).

Diakui Tretan Muslim, ia sampai beberapa kali mengulang videonya untuk meyakinkan ucapan tersebut.

"Saya sampai setel berulang-ulang, beneran ada yang (teriak) ada yang nyuruh stand up," sambungnya.

Ketika mendengar celotehan tersebut, ekspresi Coki Pardede disoroti Tretan Muslim.

Coki Pardede, lanjut Tretan Muslim, terlihat lirik-lirik.

"Langsung Coki lirik-lirik kan," tutur Tretan Muslim.

Cara konsumsi sabu tak lazim

Sabu dari WL dikonsumsi Coki Pardede secara tidak lazim, yaitu melalui duburnya.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo mengatakan cara tersebut sangat berbahaya.

Selain tidak lazim, sabu direbus dulu sehingga mencair dan baru disuntikkan ke duburnya.

Baca juga: SELAMAT! Adik Kandung Paula Verhoeven Melahirkan Anak Pertamanya, Ini Arti Nama Putra Chelzea

"Jadi dia merasakan kenikmatan lebih berbeda,"

"Dia sudah mencoba juga dengan yang dibakar, terus kemudian yang disuntik ini. Kenikmatannya lebih nendang katanya," ungkap Pratomo.

Coki Pardede belajar sedikit demi sedikit soal metodenya yang tidak lazim tersebut.

Awalnya, dia mencoba-coba untuk menyuntikkannya ke dubur dalam dosis sedikit. 

Apa bila badannya terasa enak, maka dia akan menambah lagi dosisnya.

"Dicoba dulu dari sedikit misalnya satu miligram sabu. Kemudian dilarutkan di air panas kurang lebih sekitar lima miligram."

"Ketika dicoba dia merasa lebih enak. Dia mulai tambah dikit-dikit," papar Pratomo.

Meminta maaf

Dari pantauan di Mapolrestro Tangerang Kota, Coki Pardede dihadirkan dalam ungkap kasus yang dilakukan polisi pada Sabtu (4/9/2021) pagi.

Dia dihadirkan bersama dua temannya yakni WL dan RA yang berperan sebagai penyuplai barang haram tersebut kepada Coki Pardede.

Dikesempatan itu, dia meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya karena sempat mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Saya meminta maaf kepada orang tua saya dulu, kemudian manajemen, dan masyarakat yang menikmati karya saya. Karena sekarang semua harus tertahan ada urusan yang lebih penting,"