Di Hadapan Wali Kota U20, Gubernur Anies Ungkap 6 Fenomena Pascapandemi Covid-19
Anies Baswedan menyebut, saat ini ada dua tantangan besar yang tengah dihadapi kota-kota besar di dunia, yaitu perubahan iklim dan pandemi Covid-19.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, saat ini ada dua tantangan besar yang tengah dihadapi kota-kota besar di dunia, yaitu perubahan iklim dan pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri U20 Mayors Summit 2021 bersama pemimpin kota-kota besar dunia yang tergabung dalam G20.
Dalam sambutannya, Anies bilang, kedua tantangan yang tengah dihadapi saat ini membuka peluang bagi pemerintah untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cara baru.
“Krisis iklim telah menyadarkan kita akan pentingnya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan keselarasan lingkungan untuk menjaga kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 1,5 derajat celcius,” ucapnya dikutip TribunJakarta.com Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Anies Baswedan Sebut 2,7 Juta Warga DKI Jakarta Belum Divaksin Covid-19
“Pandemi Covid-19 juga membawa hikmah bagi kehidupan perkotaan, karena pergerakan populasi dibatasi sehingga kota-kota besar mengalami udara yang lebih bersih,” tambahnya menjelaskan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyambut positif kolaborasi dalam upaya mengatasi krisis iklim bersama kota-kota terbaik dan memastikan kontinuitas dalam U20 2022 mendatang.
Ia pun mendorong semua pimpinan kota U20 untuk berkolaborasi, bersatu, dan memperluas upaya terbaiknya memenuhi target kolektif dari Perjanjian Paris dan SDGs.
“Kami juga akan terus meningkatkan integrasi vertikal dalam pembuatan kebijakan dan implementasinya dengan negara-negara sahabat,” ujarnya.
Baca juga: Mas Anies Bakal Perbanyak JPO Antar Kampung di Jakarta
Sebagai informasi, DKI Jakarta bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan U20 dengan tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ dan Anies bakal menjadi Ketua U20 tahun 2022 mendatang.
Pada 2022 mendatang, Anies memprediksi, Covid-19 belum akan sepenuhnya berakhir dan dunia masih berusahaa bangkit setelah terpuruk akibat pandemi seja 2019 lalu.
Untuk itu, Anies memaparkan enam fenomena pascapandemi yang harus dihadapi bersama, yaitu perumahan yang produktif dan terjangkau, masa depan industri perumahan di perkotaan, dan akses mobilitas yang berkelanjutan untuk penduduk.
“Keempat adalah masa depan dunia kerja. Sebagai salah satu efek pandemi, pengangguran global naik 1,1 persen,” kata Anies.
Baca juga: Gaya Gubernur Anies saat Selfie di JPO Lintas Atas Lenteng Agung
“Di sisi lain muncul permintaan akan keterampilan baru untuk mendukung industri hijau dan ekonomi digital yang menjanjikan,” sambungnya.
Kemudian, berkurangnya interaksi sosial yang berpengaruh terhadap kesehatan mental penduduk, serta bertambahnya jumlah yatim piatu.
“Melihat keenam masalah ini, inilah saatnya untuk bercermin, inilah saatnya untuk mengukur waktu. Tetapi yang paling penting, ini adalah saatnya untuk bertindak bersama, karena masa depan kota ada di tangan semua orang,” tuturnya.