Bocah SD Ngemis Di Jalan, Gelagapan Ditanya Kang Dedi: Di Rumahnya Ternyata Terparkir Motor Mahal

Seorang bocah SD gelagapan saat ketahuan mengemis di jalanan oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Kang Dedi Mulyadi saat membonceng bocah SD yang ketahuan mengemis di jalan. 

Kang Dedi pun mengingatkan kepada orangtua bocah itu untuk melarang anaknya menjadi pengemis di jalanan.

"Ini nggak boleh, kebiasaan nanti disangkanya cari duit mudah tinggal ngencleng (minta-minta), nanti jadi anak pemalas," ujar Kang Dedi.

Kang Dedi pun menanyakan apa yang dibutuhkan bocah itu asalkan tak menjadi pengemis di jalan.

Kang Dedi saat mendatangi rumah bocah yang mengemis di jalan. Nampak ada sepeda motor Honda PCX yang terparkir di rumah bocah itu.
Kang Dedi saat mendatangi rumah bocah yang mengemis di jalan. Nampak ada sepeda motor Honda PCX yang terparkir di rumah bocah itu. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Tapi enggak boleh minta-minta lagi di jalan. Kalau minta-minta lagi dihukum, dikeluarkan dari sekolah," pesan Kang Dedi.

Emak-emak Diomeli karena Rebutan Sapu

Perkara rebutan sapu, seorang emak-emak diomeli oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Hal itu bermula ketika mantan Bupati Purwakarta, Jawa Barat itu memborong dagangan sapu ijuk yang dijajakan oleh seorang kakek.

Sapu ijuk itu kemudian dibagikan Kang Dedi kepada para emak-emak yang berkumpul saat melihat keberadaan pria yang juga disapa KDM itu.

Namun ada satu emak-emak yang diomeli Kang Dedi disaat berusaha mengambil sapu ijuk itu.

Baca juga: Niat Mau Dapat Iba Kang Dedi, Pengemis Justru Malu Terbongkar Kedoknya: Bilang Sakit tapi Ketawa

Pasalnya, emak-emak itu baru saja menerima bantuan uang dari Kang Dedi untuk menambah biaya pendidikan sang anak yang tak sekolah.

Kang Dedi meminta ibu itu untuk tak boleh serakah dan memberikan kesempatan kepada warga lainnya.

"Ulah (jangan) ibu, udah dapat bantuan

enggak boleh serakah.

Emak-emak diomeli Kang Dedi Mulyadi karena dianggap serakah saat rebutan sapu.
Emak-emak diomeli Kang Dedi Mulyadi karena dianggap serakah saat rebutan sapu. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Belum jadi pejabat, jadi rakyat aja sudah serakah," ujar Kang Dedi dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (6/9/2021).

Tak Sekolahkan Anak

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved