Niat Mau Dapat Iba Kang Dedi, Pengemis Justru Malu Terbongkar Kedoknya: Bilang Sakit tapi Ketawa
Niatnya mau mendapat iba dari Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, seorang pengemis wanita justru terbongkar kedoknya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Niatnya mau mendapat iba dari Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, seorang pengemis wanita justru terbongkar kedoknya.
Kang Dedi yang sudah hafal dengan ragam modus para gelandangan langsung tahu kalau pengemis yang ditemuinya ini hanyalah pura-pura cacat.
Pria yang disapa KDM itu pun langsung membuka selendang yang menutupi tangan kiri sang pengemis.
Meski sang pengemis itu menolak sambil mengucapkan sakit, mantan Bupati Purwakarta itu tetap tak percaya dan membuka selendang itu.
Dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, pengemis itu berteriak sakit tetapi justru mukanya sambil ketawa.
Baca juga: Perkara Sapu, Kang Dedi Omeli Emak-emak: Belum Jadi Pejabat Sudah Serakah
Hal itu semakin membuat Kang Dedi yakin bahwa pengemis itu hanyalah pura-pura cacat.
"Aduh pak sakit, sakiit," ucap si pengemis wanita dengan raut muka justru tertawa tanpa ada kesan merasakan sakit ketika tangannya dipegang KDM dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (7/9/2021).
Setelah selendang dibuka ternyata benar bahwa tangan kiri pengemis wanita itu normal.

Tapi sang pengemis tetap saja mengaku sakit dengan muka tak menunjukan kesakitan apapun.
"Udah dikasih Allah tangan baik, pura-pura cacat.
Emak (pedagang) yang kakinya lumpuh masih dagang ayam," ujar Kang Dedi membandingkan sang pengemis dengan seorang lansia yang tetap berusaha dengan cara terhormat meski kakinya lumpuh.
Kedoknya terbongkar, sang pengemis wanita itu tak begitu saja mau mengaku.
Dia justru mengucapkan kata dosa tiap kali diomeli oleh Kang Dedi.
"Kamu yang dosa pura-pura cacat," tegur Kang Dedi.
Baca juga: Duduk Memohon, Pria Tua Ini Minta Jampi-jampi Kang Dedi Biar Kakinya Sembuh karena Takut Rumah Sakit
"Iya pak saya yang dosa," jawab pengemis itu sambil tertawa lantaran malu kedoknya dibongkar oleh Kang Dedi.