Kaget Temui Kuli Punya 10 Anak, Kang Dedi Bakal Kirimkan 2 Dus Pengaman: Kalau Hamil Lagi Gimana?

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kaget mengetahui seorang kuli bangunan memiliki 10 anak.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Dedi Mulyadi berbincang dengan kuli bangunan yang memiliki 10 anak. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kaget mengetahui seorang kuli bangunan memiliki 10 anak.

Hal itu diketahuinya saat tengah berkeliling dengan menggunakan sepeda motor Vespa matic kesayangannya.

Awalnya perjalanan Kang Dedi terhenti karena melihat seorang anak berusia sekitar 4 tahun yang sedang menyapu halaman rumahnya.

Kang Dedi pun langsung berhenti untuk memuji kerajinan anak itu.

"Pendidikan yang alami yang kaya gini, ini sekolah namanya.

Baca juga: Detik-detik Kang Dedi Mulyadi Ajak Satpol PP Bernama Dedi Bersumpah, Jika Bohong Kena Hernia

Anak seumuran gini sudah belajar nyapu di halaman rumahnya, anak rajin ini," ujar KDM dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (7/9/2021).

Kang Dedi saat berbincang dengan anak 4 tahun yang sedang menyapu halaman. Anak tersebut rupanya memiliki 9 saudara kandung.
Kang Dedi saat berbincang dengan anak 4 tahun yang sedang menyapu halaman. Anak tersebut rupanya memiliki 9 saudara kandung. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Menurut Kang Dedi, apa yang dilakukan anak itu perlu ditiru.

"Yang begini sudah langka.

Anak seusia gini (biasanya) udah pada main hape, ini nyapu," puji Kang Dedi.

Sang nenek yang ada di depan rumah kemudian memberitahu bahwa anak itu memiliki 10 bersaudara.

Kang Dedi pun dibuat kaget lantaran saat ini masih ada keluarga yang memiliki banyak anak bahkan sampai 10.

"Hah anaknya 10, ini (anak yang nyapu) anak ke-7?," kata Kang Dedi kaget.

Baca juga: Bocah SD Ngemis Di Jalan, Gelagapan Ditanya Kang Dedi: Di Rumahnya Ternyata Terparkir Motor Mahal

KDM dibuat makin terkejut saat ternyata di wilayah itu malah ada yang memiliki 14 anak.

Bekerja Kuli Bangunan

Kang Dedi yang penasaran pun kemudian menemui orangtua yang memiliki 10 anak itu.

"Akang anaknya 10, emang enggak KB (keluarga berencana)," tanya Kang Dedi.

Kuli bangunan yang memiliki 10 anak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kuli bangunan yang memiliki 10 anak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Ayah pemilik 10 anak ini pun hanya tertawa dan menjawab dengan bahasa Sunda.

Dia lalu menjelaskan bahwa jarak antar anaknya itu adalah dua tahun.

"Yang paling gede sekarang usia 18 tahun. Jaraknya dua tahun pak," ujar pria itu.

Kepada Kang Dedi, dia mengatakan bekerja sebagai seorang kuli bangunan dengan upah Rp 130 ribu sehari.

"Sekarang lagi kerja di SD, saya mah nguli nembok," katanya.

Kang Dedi kemudian bertanya kepada sang istri tentang bagaimana pengeluaran mereka untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Baca juga: KDM Kumpulkan Satpol PP Nama Dedi di Purwakarta Gegara Ucapan Pengemis: Disumpah Ini Bila Berbohong

"Sehari empat liter beras berarti Rp 40 ribu, terus lauk Rp 30 ribu. Jadi sehari buat makan Rp 70 ribu," kata Kang Dedi menghitung pengeluaran makan keluarga ini.

Tak KB

Dengan caranya yang bersahaja, Kang Dedi pun menanyakan bagaimana ceritanya keluarga ini memiliki 10 anak.

Pasutri berusia 45 dan 40 tahun ini memang tak KB.

Kang Dedi menanyakan kepada sang suami kenapa tak memakai kontrasepsi.

"Mudah-mudahan (ini sudah anak) terakhir pak," jawab sang suami.

Kang Dedi saat melintasi jalan terjal di kaki Gunung Sanggabuana, Purwakarta, Jawa Barat.
Kang Dedi saat melintasi jalan terjal di kaki Gunung Sanggabuana, Purwakarta, Jawa Barat. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Jangan mudah-mudahan, istrinya enggak di KB, suaminya enggak pakai pengaman," kata Kang Dedi.

Kang Dedi yang juga mengajak dokter ini pun menyebut akan mengirimi kontrasepesi kepada keluarga ini.

"Nanti dikirim (kontrasepsi) dua dus yang gede.

Dok (dokter) nanti saya nitip kondom buat dia," ujar Kang Dedi.

Menurut Kang Dedi, memang ada kelebihan dari memiliki banyak anak.

Hal itu kalau anak-anaknya rajin membantu orangtua sejak kecil semisal dalam hal membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

"Banyak anak ada yang bahagia kayak gini, anaknya rajin

Ada yang sedikit anak, tapi pusing, ada

Tapi baiknya sedikit tapi bahagia," ujar Kang Dedi.

Sebelum pulang, Kang Dedi pun memberikan uang ke anak-anak keluarga itu dan kepada sang suami untuk membeli pengaman.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved