Pemkot Bekasi 2021

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Kota Bekasi Masih Berstatus Level 3

Kota Bekasi masih berada di Level 3. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tidak ada perbedaan dengan yang diterapkan sebelumnya

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau PTM terbatas di SMP Negeri 2 Kota Bekasi, Senin (6/9/2021). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah telah mengumumkan perpanjangan kebijakan Pemberlakun Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali berlaku 7 - 13 September 2021 mendatang.

Dalam perpanjangan kali ini, Kota Bekasi masih berada di Level 3. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tidak ada perbedaan dengan yang diterapkan sebelumnya.

"Proses perpanjangan PPKM enggak ada yang beda, tetep level 3," kata Rahmat di Posko Satgas Covid-19 Stadion Patriot Bekasi, Selasa (7/9/2021).

Kota Bekasi dalam PPKM yang berlaku 31 Agustus hingg 6 September 2021 sudah berada di level 3, sejumlah kelonggaran mulai dilakukan diantaranya sekokah tatap muka dan kegiatan berjemaah di rumah ibadah.

Rahmat menjelaskan, meski posisi Kota Bekasi masih berada di level 3, terdapat perubahan cukup baik terhadap perkembangan kasus penularan Covid-19.

"Artinya angka kesembuhan kita sudah 98,7 persen, kasus aktifnya tinggal 0,23 persen atau 179 kasus, RT yang zona kuning tinggal 88 sisanya zona hijau," jelas dia.

Baca juga: Pemkot Bekasi Telah Menyuntikkan 1,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga

Menurut Rahmat, kebijakan yang saat ini diperlukan tentu saja harus berdampak pada pertumbuhan ekomomi.

Seperti diketahui, pada saat PPKM Level 4 diberlakukan, sejumlah sektor usaha terpaksa dibatasi aktivitasnya sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat.

Dia menambahkan, belum ada perubahan secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi meski status Kota Bekasi sudah berada di Level 3.

"Kalau pengaruh secara signifikan tidak, karena kita kan masih sangat dibatasi. Beberapa yang sudah bergerak contohnya mall sudah buka, meski sangat terbatas," terang dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved