Lapas Tangerang Terbakar
Kisah Narapidana Tewas Kebakaran di Lapas Tangerang: Semalam Masih Teleponan Kangen Keluarga
Rezkhil Khairi merupakan satu dari 41 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana yang tewas dari kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
"Sudah telepon, katanya aman," imbuh dia.
Saat api berkobar hebat, pintu sel Ujang sempat terbuka sehingga tanpa pikir panjang langsung menyelamatkan diri.
Ujang mengaku sempat menginjak-nginjak temannya yang juga hendak melarikan diri dari kobaran api.
Baca juga: Yasonna Ungkap Puluhan Narapidana Terkurung Dalam Sel saat Lapas Kelas I Tangerang Terbakar
"Sebenarnya kebetulan pintunya sedang kebuka, dan dia loncat dan kena kakinya saja kebakaran," kata Nuriati.
"Lari-lari injek orang apa gitu, tapi selamat anak saya sudah teleponan barusan," sambungnya.
Nuriati pusing bukan main mendengar lapas yang dihuni anaknya terbakar sampai menewaskan 41 narapidana.

"Rasanya pingsan saya pingin mati, baru pulang kerja," aku Nuriati.
"Telepon semua jeritan. Perasaan saya hancur."
"Saya minta tolong keluarga dan tetangga makanya langsung ke sini," ungkapnya.
Saat ini anak Nuriati, Ujang sudah dirawat di Blok F bersama luka ringan lainnya.
Baca juga: 41 Narapidana Korban Tewas di Lapas Tangerang Bakal Dibawa ke RS Polri Kramat Jati
"Sudah di Blok F itu tapi semua baju-baju yang habis sudah enggak ada sisa lagi," katanya.